Selama tahun 2011 Samsat Depok telah menghabiskan dan mencetak sebanyak 146.862 pasang plat nomor. Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2010, Samsat Depok mencetak sebanyak 173.505 pasang plat nomor.”Cetak plat nomor tahun ini mengalami penurunan karena telah definitifkannya Samsat Cinere,” ujar Bintara Matrial (Bamat) TNKB Samsat Depok, Aipda Markuwat saat ditemui di ruang cetak TNKB Samsat Depok, Jum’at (13/1).
Menurut Markuwat, cetak plat nomor dilakukan hanya untuk sejumlah pengurusan saja, diantaranya perpanjangan lima tahunan, kendaraan baru dan mutasi ke Depok. Tahun 2011 cetak plat nomor didominasi kendaraan roda dua (R2) sebanyak 120.378 pasang plat nomor. Sementara untuk kendaraan roda empat (R4) sebanyak 26.484 pasang plat nomor.
Dalam sehari, ujar Markuwat rata-rata permintaan cetak plat nomor berkisar antara 500 hingga 600 plat. Terdiri dari cetak TNKB kendaraan baru R2 sebanyak 250, dan R4 sebanyak 50 plat. Sedangkan cetak TNKB untuk STNK perpanjangan lima tahunan rata-rata 100 hingga 150 pasang plat nomor, dan mutasi kendaraan masuk sebanyak 20 pasang plat.
Ia mengatakan seluruh matrial plat nomor yang digunakan tidak ada satupun yang rusak atau cacat. Stok plat nomor pun selalu tersedia dan tidak pernah mengalami kehabisan stok. Cetak plat nomor juga dilakukan dengan singkat berkisar antara 5-15 menit.”Wajib pajak tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan plat nomor, cukup 5-15 menit saja.”tegas Markuwat.(wandy)
