Layanan Samsat keliling (Samling) Jakarta Pusat yang digelar di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) selama satu bulan, sejak10 Juni hingga 11 Juli 2010 yang lalu hanya mampu melayani ratusan berkas perpanjangan STNK saja. Namun demikian, bentuk partisipasi Polri dalam memeriahkan HUT Jakarta ke 64 dengan menghadirkan layanan samling tersebut dinilai sebagai terobosan baru dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.”Polri dan Dipenda telah ikut berpartisipasi dalam memeriahkan HUT Jakarta ke 64 dengan menghadirkan layanan Samling,”kata Kasubsi Samsat Jakarta Pusat, AKP Puji Hardi, Selasa (13/7).
Selama berada di PRJ, ujar Puji, Lima petugas samling disiapkan untuk melayani pengunjung PRJ yang akan memperpanjang STNK. Namun sayangnya, animo masyarakat untuk memanfaatkan layanan samling masih kurang.”Mungkin masyarakat banyak yang belum mengetahui kalau di PRJ ada layanan Samling.”tandas Kasubsi.
Rencananya, kata Kasubsi pada peringatan HUT Jakarta tahun 2011, pihaknya akan berupaya memaksimalkan samling melalui publikasi.”Kita publikasikan terlebih dahulu sebelum layanan samling digelar di PRJ.”jelasnya.
Sementara itu, Paur Samling Samsat Jakarta Pusat, Iptu Tuti Anni menambahkan peminat layanan samling di arena PRJ setiap harinya berkisar antara 25 hingga 30 berkas. Kurang maksimalnya peminat samling disebabkan beberapa factor seperti ketidaktahuan masyarakat, dan belum siapnya berkas persyaratan untuk proses perpanjangan, seperti tidak adanya BPKB asli. ”Banyak juga pengunjung yang datang hanya untuk menanyakan syarat perpanjangan. Bahkan ada juga yang menanyakan perpanjangan SIM,” ujarnya.(Wandy)
