Mengantisipasi terjadinya kerumunan wajib pajak di dalam ruang tunggu pelayanan Samsat Jakarta Timur. Managemen Samsat Jaktim melakukan terobosan baru dengan melakukan uji coba penyeleksian terhadap para wajib pajak yang datang ke Samsat. Para pengunjung yang datang ke Samsat tidak bisa lagi bebas masuk ke ruang pelayanan. Mereka akan di seleksi dan diperiksa saat berada di pintu masuk pelayanan. Pengunjung di perbolehkan masuk jika yang bersangkutan benar-benar mengurus perpanjang STNK atas namanya sendiri. Sementara bagi wajib pajak yang diwakilkan kepada pihak lain harus memperlihatkan surat kuasa. Bahkan wajib pajak yang membawa teman atau keluarga tidak bisa masuk semuanya,”untuk menghindari kerumunan di dalam ruang pelayanan, hanya yang berkepentingan saja yang boleh masuk. Bagi yang membawa teman dan keluarga dipersilahkan menunggu di luar,”kata Kasubsi Samsat Jaktim, AKP Nurdin Dalle.
Nurdin menjelaskan, pemeriksaan terhadap wajib pajak dilakukan di depan pintu masuk ruang pelayanan dengan menempatkan tiga petugas kepolisian dan dua satpam. Setiap wajib pajak yang datang akan disapa secara santun dan di periksa semua berkasnya. Bahkan petugas juga meminta bagi wajib pajak yang mengenakan jaket dan topi untuk di lepas saat masuk kedalam ruang pelayanan,” Penertiban ini dilakukan demi kelancaran dan kenyamanan pelayanan kepada wajib pajak,”terang Kasubsi.
Sementara itu, Kepala Unit PKB-BBNKB Samsat Jaktim, H Mohamad Ali mengaku sangat mendukung adanya penyeleksian wajib pajak yang dilakukan pihak kepolisian. Selama ini, kata Ali banyak wajib pajak datang ke Samsat dengan membawa serta keluarga dan semuanya bisa masuk secara bebas ke dalam ruang pelayanan. Akibatnya kursi ruang tunggu tidak dapat menampung seluruh wajib pajak yang datang. Dengan penyeleksian ini, Ali berharap tidak ada lagi kerumunan di dalam ruang tunggu, sehingga wajib pajak merasa nyaman saat menunggu proses pelayanan,”tutur Ali.
