Depok - Untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, Management Samsat Depok menawarkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mengadakan layanan bersama perpanjangan STNK, SIM dan KTP melalui layanan mobile."Solusi ini kami tawarkan untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan perpanjangan SIM, STNK dan KTP,"Kata Perwira Urusan Tata Usaha Samsat Kota Depok, Iptu Irwansyah kepada Pelita usai menghadiri lauching layanan KTP Keliling secara online di Kecamatan Bojong Sari, Depok beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat Samsat Depok akan meluncurkan layanan Samsat Keliling untuk memudahkan masyarakat memperpanjang STNK. Layanan Samling direncanakan akan beroperasi pada minggu ke tiga bulan Januari 2010. Samling ini, ujar Irwansyah khusus untuk melayani perpanjangan STNK saja, sedangkan untuk perpanjangan lima tahunan, wajib pajak tetap harus ke Samsat Depok. Untuk sementara ini, layanan Samling di Depok belum bisa melayani secara maksimal mengingat layanan kendaraan Samling yang disediakan masih terbatas. Mobil Samling Depok akan beroperasi secara bergantian dengan Samsat di wilayah lain seperti Bogor, Sukabumi dan Cianjur,"Samsat Depok mendapat giliran pada minggu ke tiga dalam setiap bulannya. Nantinya, Samsat keliling tidak hanya melayani perpanjangan STNK saja, bisa juga melayani perpanjangan SIM"jelas Irwansyah.
Untuk itu, ujar Irwansyah, pihaknya ingin bekerja sama dengan pemkot Depok khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) agar bisa melayani secara bersamaan di satu tempat."Dengan layanan bersaman, masyarakat bisa memilih jenis layanan yang ada, bisa perpanjang STNK, SIM atau KTP, "terangnya.
Menanggapi tawaran tersebut, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail langsung menyetujuinya. Namun Walikota meminta untuk dilakukan penyesuaian jadwal antara Samsat keliling dan KTP keliling."Boleh saja, tapi sesuaikan dulu jadwalnya. Mengingat setiap Senin dan Jum'at layanan KTP keliling tidak beroperasi. KTP keliling akan beroperasi pada Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu,"jelas Nur Mahmudi.
