Suasana pelayanan di Samsat Depok, Selasa (19/8) diwarnai dengan seorang wajib yang pingsan dan terkapar di depan ruang tunggu pelayanan. Wajib pajak yang diketahui bernama Nana itu, secara tiba-tiba mengalami kejang-kejang hingga akhirnya pingsan saat menunggu proses perpanjangan STNK. Alhasil kejadian tersebut sempat menjadi tontonan wajib pajak lainnya.
Timsus yang mengetahui kejadian tersebut langsung menolong korban dengan membaringkannya dilantai dan membantu sebisanya. Beruntung ada seorang wajib pajak, Pipih yang mengaku berprofesi sebagai bidan turut membantu menangani korban. Dengan keahliannya, Pipih berupaya menyadarkan korban dengan menepuk-nepuk punggung dan memijat bagian pundak korban. Ia juga meminta agar disiapkan minyak kayu putih, namun sayangnya Samsat Depok tidak menyediakan stok obat-obatan, hingga akhirnya bidan tersebut mengambil obat-obatan sendiri di mobilnya."Alhamdulillah korban sudah siuman, ternyata dia punya penyakit epilepsi. Untung langsung ditangani, "ujar Pipih kepada wartawan.
Menurutnya, kambuhnya penyakit epilepsi memang bisa terjadi sewaktu-waktu. Pipih menduga wajib pajak tersebut kelelahan dan belum makan."Seharusnya Samsat Depok menyiapkan obat-obatan untuk pertolongan pertama. Kalau ada kejadian seperti ini, jadi tidak repot mencari obat-obatan,"tegas Pipih.
Setelah sadar, anggota timsus Aipda Syarif meminta Nana agar minum obat yang diberikan sang
Bidan. Namun Nana terlihat bingung dan menolak untuk minum obat. Ia langsung pergi meninggalkan timsus seolah-olah tidak terjadi apa-apa.