Sebagai orang nomor satu di Samsat Cinere, Prayoga bertekad semaksimal mungkin meningkatkan pelayanan dengan mewajibkan anggotanya untuk selalu senyum dalam tugasnya."Kita ingin pelayanan di Samsat Cinere sama halnya dengan pelayanan di bank. Selalu tersenyum dan ramah kepada wajib pajak,"ujar Prayoga saat ditemui diruang kerjanya, kemarin.
Menurut pria lulusan Akademi kepolisian tahun 2005 itu, masyarakat yang datang ke Samsat adalah warga yang ingin menyetorkan uang pajak kendaraan sebagai pendapatan asli daerah (PAD). Jadi, lanjutnya, pelayanan harus diberikan seperti pelayanan di bank."Pihak Dispenda sudah menyiapkan sarana dan prasarananya, sementara kepolisian sebagai sekuritas wajib memberikan pelayanan yang terbaik. Karena itu, diperlukan koordinasi dengan masing-masing pokja,"ungkap mantan Kasatlantas Polres Ngawi itu.
Prayoga berjanji akan meneruskan program-program positif yang sudah berjalan selama ini. Diantaranya sinergitas dan kekompakkan tiga instansi akan tetap dipertahankan dengan menjungjung tinggi etika birokrasi."Kalau perlu kita adakan ngobrol santai antar instansi guna mendapatkan inovasi dari seluruh pegawai dan anggota Samsat Cinere."Kumpul bersama tidak harus melalui apel gabungan, tetapi bisa juga diwujudkan dengan diskusi santai bersama. Barangkali saja dengan ngobrol santai tercetus ide positif dari anggota,"tandas pria yang sudah memiliki dua anak itu.(
