Permintaan Cetak Plat Nomor Kendaraan di Kaki Lima Meningkat
0 komentar
Dua bulan terahir permintaan pembuatan plat nomor kendaraan kaki lima meningkat 100 persen , menyusul lima kantor Samsat yang ada di Tangerang kehabisan material Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
Sutarman, pembuat plat Nopol kaki lima mengatakan, biasanya dalam sehari membuat plat nomor kendaraan roda dua dan empat sekitar 10 plat, namun saat bisa mencapai 20- 30 plat. Tarif Rp25 ribu untuk plat biasa dan Rp40 ribu untuk plat istimewa.
Ditanya soal legalitas Sutarman menyebutkan, bahan plat berbeda dengan yang dibuat pada kantor Samsat seperti logo khusus dan lainnya. “Saya hanya membuat plat kendaraan tersebut atas permintaan pemilik kendaraan , jadi kalau dibilang liar juga tidak karena sudah membuka usaha ini 3 tahun belum ada yang complain,” ujarnya.
Suprio, pemilik kendaraan roda dua yang membuat plat Nopol pada kaki lima lantaran plat kendaraan miliknya rusak. Dikatakan, plat kendaraannya sudah lima tahun, namun saat mengurus perpanjangan pajak lima tahun hanya STNK yang diganti sedangkan plat masih tetap. Alasan nya, material TNKB habis , dan harus menunggu dalam waktu yang tidak ditentukan,meskipun biaya adm sudah dibayar.
“Kalau saya memakai plat lama pasti tidak nyaman dijalan karena, plat patah dan huruf sudah burem,” terang Suprio. Sementera itu, biaya adm pembuatan TNKB pada kantor Samsat sebesar Rp30 ribu untuk roda dua dan Rp 50 ribu roda empat ini mengacu kepada Peraturan Pemerintah (PP) No 50 tahun 2010 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)