Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendapatan (Dipenda) Provinsi Jawa Barat, IWa Karniwa beserta Sekretaris dinas mengunjungi Kantor Cabang (Kacab) Pelayanan Dispenda Provinsi Jabar Wilayah I/Depok, kemarin. Kunjungan tersebut selain bersilaturahmi juga sebagai ajang perkenalan dan pembinaan kepala dinas kepada jajaran Dispenda Samsat Depok. Kedatangan Kadis disambut Kacab Dispenda Samsat Depok, Hj Iska Wahyuni, Kasi Penerimaan dan Penagihan H.E Iwa Sudrajat, Kasi Pendataan dan Penetapan Eddy, Kasub TU Dedi Darmawan, dan seluruh jajaran pegawai Dispenda Samsat Depok.
Hj. Iska Wahyuni dalam paparannya kepada Kadis menjelaskan tentang sarana dan fasilitas pelayanan, tupoksi, jumlah pegawai, serta target pencapaian pendapatan di wilayah kerjanya. Menurutnya, jumlah pegawai atau sumber daya manusia di kantor cabang dan Samsat hanya sebanyak 21 orang. Hal itu dirasakan sangat kurang mengingat jumlah wajib pajak yang harus dilayani berkisar antara 1300-2000 wajib pajak perharinya. Selain itu, kondisi gedung kacab dan layanan Samsat yang terpisah menyebabkan suitnya pengawasan dalam memberikan pelayanan."Samsat Depok melayani warga di enam kecamatan atau 35 kelurahan, yakni kecamatan Sukmajaya, Beji, Cipayung, Cimanggis, Tapos, Cilodong dan Bojonggede,"ujar Iska.
Namun demikian, lanjutnya , realisasi pendapatan pelayanan Dispenda cabang Depok setiap tahunnya selalu melebihi target yang ditetapkan."Potensi kendaraan di wilayah Samsat Depok sebanyak 614.777 kendaraan. Kita juga berupaya mengurangi angka KTMDU sekitar 20 persen,"ungkapnya.
Menanggapi paparan tersebut, Kadispenda Iwa Karniwa menginformasikan terkait akan diterapkannya sistem laporan keuangan daerah. Dispenda akan mengurus seluruh pendapatan asli daerah (PAD) selain pajak kendaraan bermotor."kita akan kembangkan sistem online seluruh pendapatan di Jawa Barat. Sistem ini harus diisi oleh sumber daya yang baik, karena langsung terintegrasi dan akurat,"jelasnya.
Usai memberikan arahan, Kadis menyempatkan diri melihat ruang pelayanan Samsat Depok yang kondisinya tidak lagi memadai."Dipastikan tahun 2015 gedung Samsat Depok akan dibangun tiga lantai. Sebenarnya gedung Samsat Depok masih mendingan dibandingkan dengan Samsat Purwakarta,"ujar Iwa kepada wartawan.