Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 27.230 merupakan stok plat nomor kendaraan roda dua (R2), dan 4.738 plat untuk kendaraan roda empat.”Stok plat itu adalah plat nomor yang dikirim sejak tahun 2012. Sedangkan tahun 2013 ini belum pernah ada pengiriman lagi.”ujarnya.
Ia menjelaskan pemakaian plat nomor dalam satu bulan rata-rata mencapai 10.000-12.000 plat. Sedangkan perharinya mencapai 500 pasang plat nomor."Cetak plat lebih didominasi untuk kendaraan roda dua sekitar 350 plat, dan roda empat sebanyak 150 plat."tuturnya.
Baur Matrial Aipda Markuwat menambahkan, biasanya setiap pertriwulan ada pengiriman plat nomor dari Polda. Namun sejak Januari hingga Juni 2013 ini belum juga ada pengiriman."Normalnya setiap pertriwulan ada pengiriman dan cukup untuk stok selama tiga bulan."ungkapnya.
Namun demikian, Markuwat merasa yakin dan tidak khawatir akan kekurangan stok plat nomor karena stok yang ada diyakini cukup untuk memenuhi permintaan plat nomor wajib pajak hingga sesudah Lebaran."Tetapi saya berharap sebelum Agustus sudah ada pengiriman TNKB lagi."harap Markuwat.
Dikatakan Markuwat, layanan cetak plat nomor hanya dilakukan untuk sejumlah pengurusan saja, diantaranya perpanjangan lima tahunan, pengurusan kendaraan baru dan proses mutasi ke Depok. Untuk plat nomor yang hilang atau rusak, lanjut Markuwat masyarakat tidak bisa mengajukan pembuatan plat nomor baru di Samsat Depok, melainkan harus ke Samsat Jakarta Selatan di Polda Metro Jaya.”Wajib pajak kita arahkan ke Polda untuk pengajuan plat barunya.”tandasnya.(wandy)
