Layanan
Samsat online tiga Provinsi di kantor Samsat Cinere hingga saat ini
masih sepi pengunjung. Dari data yang dimiliki petugas samsat online
Provinsi Banten dan Tangerang tercatat jumlah pengunjung dalam sehari
rata-rata hanya mencapai lima wajib pajak. Sementara untuk loket
provinsi DKI sedikit lebih
banyak sekitar 30 wajib pajak perharinya. Padahal dibentuknya Samsat
online tiga provinsi bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam
melakukan pajak kendaraan bermotor
dan pembayaran sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan
(SWDKLLJ). Namun dalam perjalanannya, untuk mendapatkan layanan di
Samsat online tiga provinsi dibatasi dengan aturan yang mewajibkan
pemilik kendaraan harus hadir di Samsat.
Meskipun
demikian, sejumlah wajib pajak menilai keberadaan Samsat online tiga
provinsi sangat membantu dalam pengurusan STNK. Terutama dari sisi jarak
tempuh yang sangat dekat."Saya bayar pajak mobil jadi dekat. Tidak
perlu ke Polda Metro cukup ke Samsat Cinere saja."ujar Firman salah satu
wajib pajak berdomisili di Pondok Labu, Jakarta Selatan, kemaren
Biasanya,
kata dia, pembayaran pajak kendaraan miliknya dilakukan di Samsat
Jakarta Selatan yang jaraknya agak jauh dari rumah. Namun, dengan adanya
Samsat online tiga provinsi di kantor Samsat Cinere jaraknya semakin
dekat dan tidak melelahkan."Saya tau dari teman, kalau di Samsat Cinere
bisa membayar pajak kendaraan DKI Jakarta."ungkap Firman.
Hal
yang berbeda dikatakan Didin, wajib pajak yang mewakili familinya saat
mengurus perpanjangan STNK di loket samsat online. Ia mengaku kesal
lantaran berkasnya ditolak dan tidak bisa diproses."Mau bayar pajak
saja
pemiliknya harus hadir di Samsat."Bagaimana dengan wajib pajak yang
tidak punya waktu untuk datang ke Samsat,”tegasnya.
Menanggapi hal
itu, Kanit Samsat Cinere, AKP Andrie Agustiano SH,SIK mengatakan, sesuai
ketentuan bagi wajib pajak yang tidak bisa hadir ke Samsat bisa
diwakili familinya dengan catatan masih berdomisili yang sama dan harus
menggunakan surat kuasa.Hal ini dilakukan guna menghindari adanya KTP
asli tapi palsu (Aspal)."Dalam tugas pelayanan kita selalu mengikuti
aturan pimpinan."tandasnya.(wandy)