Pemasangan kunci tersebut dilakukan agar tidak semua orang dapat keluar masuk gedung dengan seenaknya."Pemasangan kunci sidik jari demi keamanan dan kenyamanan kerja , sekarang yang bisa masuk ruang kerja hanya yang berkepentingan saja, terutama pegawai dan anggota Samsat Cinere yang sudah terigister,”ujar Kanit Samsat Cinere AKP Andrie Agustiano,SH SIK, didampingi Pamin STNK Iptu Ernawati, kemaren.
Menurut Andrie, kunci pintu sidik jari ini berlaku untuk semua, baik kepolisian, Dispenda dan Jasa Raharja. Hal ini sebagai antisipasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab, apalagi saat ini sedang ramai teroris. Sebelumnya, lanjut Andrie, banyak orang-orang yang tidak dikenal keluar masuk ruang pelayanan tampa diketahui kepentingannya. Dikhawatirkan dapat mengganggu tugas pelayanan, atau kemungkinan bisa saja terjadi kehilangan berkas milik wajib pajak.”Di ruang belakang banyak arsip kendaraan yang merupakan asset berharga. Jadi harus diamankan.”tegasnya.
Rencananya, lanjut Andrie, pemasangan kunci sidik jari juga akan dilakukan di pintu masuk loket di ruang pelayanan. Nantinya, khusus bagi tamu yang ingin menemui anggota dan pegawai Samsat Cinere, wajib mengikuti prosedur yang berlaku, diantaranya terlebih dahulu melapor kepada petugas piket, mengisi buku tamu, dan selanjutnya akan didampingi petugas piket masuk ke ruang pelayanan.”Tamu yang datang harus mengikuti prosedur demi keamanan.”tandasnya.(wandy)
