Sebanyak
17 anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi
Jawa Barat mengunjungi Samsat Depok, Selasa (19/11). Rombongan yang
dipimpin Sekretaris Komisi C, Arsyad Ardiansjah di terima Kepala Cabang
(Kacab) Dispenda Provinsi Jabar Wilayah I/Depok, Hj Iska Wahyuni
didampingi Kasie PKB-BBNK H E.Iwa Sudrajat, dan Kasie Non Pajak Eddy
Aries Adilat di ruang rapat kantor Dispenda Provinsi Jabar Wilayah
I/Depok, Jalan Merdeka, Sukmajaya, Depok.
Menurut Ketua rombongan,
Arsyad. Kunjungannya ke Samsat Depok untuk memperoleh informasi terkait
pelaksanaan kinerja pegawai, target pendapatan dan realisasi pencapaian
di Samsat Depok."Ini kita lakukan dalam rangka pengawasan sesuai dengan
tugas dan fungsi dewan. Apalagi Samsat merupakan
tempat pendapatan daerah. "ujar Arsyad.
Arsyad menilai kinerja
Samsat Depok sudah cukup baik, meskipun ada beberapa kekurangan, seperti
personil, sarana dan prasarana, dan kurangnya informasi yang akurat
dari sektor pajak terutama dari pajak sumber daya air.
Dikatakan,
kinerja personil Samsat sangat menunjang pelayanan. Namun terkadang ada
keluhan bahwa Samsat kekurangan personil."Administrasi pegawai harus
dirapihkan, misalkan ada yang pindah tapi tidak dilaporkan. Sementara
mereka mengeluh kekurangan personil."tuturnya.
Ia menegaskan untuk
penambahan personil di Samsat sebenarnya tidak sulit, namun semuanya
memerlukan prosedur yang telah ditetapkan, seperti harus ikut tes dan
memiliki keahlian. Sedangkan untuk sarana dan prasarana petugas lapangan
seperti kendaraan dinas dinilai sudah tidak memadai dan dikhawatirkan
akan mengganggu kinerja pelayanan."Semua masukan ini akan kita bahas di
dewan."tandasnya.
Sementara itu,
Kacab Dispenda Provinsi Jabar Wilayah I/Depok, Iska Wahyuni mengakui
bahwa jumlah personil di Samsat Depok kurang memadai. Saat ini personil
yang ada hanya sebanyak tujuh orang. Padahal jumlah ideal untuk kantor
cabang minimal 20 orang."Kita sudah mengajukan penambahan personil ke
Pusat, namun belum terealisasi juga."ungkapnya.(wandy)