Management Samsat Depok secara bertahap mulai menertibkan dan mendisiplinkan para anggotanya untuk bekerja sesuai dengan tupoksinya. Tidak hanya itu, aksi percaloan yang kerap mengganggu kenyamanan wajib pajak juga ikut ditertibkan. Penertiban dilakukan dengan cara melakukan pemantauan ke seluruh sudut di lingkungan kerja Samsat Depok melalui pemasangan Closed Circuit Television (CCTV).”Kita pasang 11 titik CCTV di seluruh area Samsat Depok untuk memantau anggota dan percaloan,”Kata Kanit Samsat Depok, AKP Argowiyono, didampingi Pamin TU, Iptu Tri Gunawan, Rabu (29/2).
Menurut Kanit, dengan pemasangan CCTV seluruh kegiatan anggota baik di loket maupun di luar loket akan terpantau semuanya. Jadi, ujar Kanit, bagi anggota yang tidak tertib atau sering meninggalkan loket akan terpantau melalui layar monitor yang ada di ruang Tata Usaha. Pamin TU akan memanggil anggotanya jika terpantau tidak berada ditempat tugasnya atau mengurusi pekerjaan lain.”Jadi, diharapkan tidak ada lagi anggota yang simpang siur di ruang pelayanan atau di area parkir.”tuturnya.
Pamin TU, Iptu Tri Gunawan menambahkan, selain untuk menertibkan anggota, pemasangan CCTV juga dimaksudkan untuk keamanan di area Samsat. Terutama kasus pencurian dan percaloan. CCTV dipasang di 11 titik, yakni di ruang pelayanan (3 titik), loket TNKB, area parkir (2 titik), area cek fisik, loket cek fisik, pintu gerbang, loket arsip, dan ruang pelayanan pengaduan. Menurut Tri, pemasangan CCTV juga sudah dikoordinasikan dengan instansi lain, seperti Dispenda dan Jasa Raharja.”Semuanya sudah dikoordinasikan, ini semua untuk keamanan dan kenyamanan bersama.”tandas Tri Gunawan.(wandy)