Untuk mengantisipasi beredarnya KTP palsu tersebut, Kepolisian Samsat Cinere mulai memperketat seluruh berkas pengajuan perpanjangan kendaraan,”Setiap harinya selalu kami temukan beberapa KTP palsu, dari hasil identifikasi kami temukan puluhan KTP palsu,”ujar Kanit STNK Samsat Cinere, AKP Doni Hermawan SH Sik didampingi Pamin STNK Iptu Endang Setyowati, Sabtu (22/7).
Untuk itu, Doni selalu mengingatkan anggotanya untuk lebih teliti dalam mengindentifikasi identitas wajib pajak, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.”Dalam pelayanan kita tidak mendahulukan kecepatan, tetapi keakuratan, ketepatan dan ketelitian data yang perlu di perhatikan, kalau ditemukan KTP palsu maka berkas langsung kami tolak dan tidak diproses.”tegas Doni.
Dalam mengindentifikasi KTP, lanjut Doni, selain menggunakan ultra violet, petugas juga memeriksa data pemilik KTP dengan menggunakan pembanding fotocopy KTP wajib pajak yang ada di arsip di Samsat induk. Dari hasil identifikasi tersebut, data di KTP bisa saja sama seperti nama, dan alamatnya. Namun untuk foto pemilik KTP, tanda tangan dan stempel sering ditemukan berbeda dengan data yang dimiliki Samsat induk,”Dari bentuk fisik KTP memang terlihat sama, namun setelah dicocokkan dengan arsip banyak ditemukan perbedaan, seperti foto, tandatangan, tanggal lahir serta stempel,”tuturnya.
Dari perbedaan data tersebut, sambungnya, maka sudah dapat dipastikan bahwa KTP yang diajukan untuk perpanjangan STNK adalah KTP palsu. Dengan demikian seluruh berkas pengajuan ditolak dan berkas dikembalikan lagi kepada pemiliknya.”Hampir sebagian KTP palsu ditemukan pada berkas yang dibawa dari biro jasa, jarang dari wajib pajak langsung,”katanya.
Menurut Doni, identitas KTP palsu banyak ditemukan di loket layanan samsat online tiga provinsi dan loket Samsat Cinere sendiri. Untuk itu, Doni mengimbau kepada biro jasa agar berhati-hati dalam menerima berkas permohonan perpanjangan dari masyarakat.”BJ harus lebih teliti dalam menerima berkas dari konsumen, sebaiknya dicek kembali kelengkapan dan keabsahan berkas yang diterima,”saran Doni.(wandy)
