Mendekati Hari Raya Idhul Fitri 1431H, jumlah wajib pajak yang datang ke Samsat Depok semakin ramai dan membludak. Akibatnya ruang pelayanan menjadi penuh dan wajib pajak saling berdesak-desakan saat menunggu proses pelayanan. Bahkan untuk mencapai loket kasir pun, wajib pajak harus saling dorong-dorongan terlebih dahulu. “Ruang tunggunya terlalu kecil sehingga banyak wajib pajak yang berdiri di depan loket,”ujar Hendri, salah satu wajib pajak yang ikut berdesak-desakan di loket pendaftaran Samsat Depok, Sabtu (28/8).
Selain sempit, kata dia, kondisi di ruang tunggu pelayanan agak gelap dan pengap, dikhawatirkan dapat menimbulkan pencurian karena lampu penerangannya banyak yang tidak menyala.”Karena suasananya gelap, kita juga harus berhati-hati saat menunggu di ruang pelayanan, “jelas Hendri.
Kondisi seperti ini di perparah dengan terlambatnya beberapa pegawai Dispenda yang datang kesiangan. Dari informasi yang dihimpun, Kepala Kasir dan seorang pembantu Kasir datang terlambat sekitar pukul 09.20WIB, Padahal jam pelayanan sudah dibuka sejak pukul 07.30.WIB. Hal itu juga dialami petugas korektor Dispenda yang datang kesiangan. Mereka datang kesiangan sementara wajib pajak yang datang sudah menunggu sejak pukul 08.00WIB.
Saat dikonfirmasi perihal keterlambatannya, Kepala Kasir Samsat Depok, Endang beralasan keterlambatan dirinya bersama pembantu kasir karena harus berobat terlebih dahulu di Bogor. Menurut Endang saat ini dirinya tengah menderita kolestrol tinggi, pilek, demam dan batuk,”Saya terlambat karena harus berobat dulu,”jelas Endang.
Sementara petugas korektor, yang biasa disapa Ferri membantah kalau dirinya datang terlambat,”Saya sudah datang sejak tadi pagi, jadi tidak benar saya terlambat,”ujar Feri membela diri.
Berdasarkan data dari pihak kepolisian, jumlah pengunjung di Samsat Depok mulai meningkat sejak memasuki bulan Ramadhan. Tercatat wajib pajak yang datang dalam sehari bisa mencapai 1500 orang atau meningkat sebesar 30 persen,”Sebelum puasa rata-rata wajib pajak yang datang hanya mencapai 1000 hingga 1200 orang,”ujar Kasubsi Samsat Depok, AKP Bachtiar Alponso didampingi Paur STNK, Iptu Sugeng Daldiri.(Wandy)