Anggota Samsat Depok Dapat Pembekalan Mental
0 komentar
Seluruh anggota Samsat Kota Depok mendapatkan pembekalan mental berupa siraman rohani yang dikemas dalam acara pengajian rutin yang digelar setiap Kamis di Musholla As Syukur Samsat Depok. Pengajian yang dimulai sejak 06.00 hingga 07.30 WIB, di ikuti seluruh karyawan dan pegawai dilingkungan Samsat Depok baik dari Dispenda maupun Jasa Raharja. Bahkan para wajib pajakpun ikut dalam pengajian tersebut.”Kami ingatkan kepada seluruh anggota untuk ikut pengajian dalam rangka meningkatkan keimanan,”ujar Kasubsi Samsat Kota Depok, AKP Bachtiar Alponso, Kamis (26/8).
Sementara itu, Nanang salah satu wajib pajak yang ikut dalam pengajian sebelum mengurus proses perpanjangan STNK mengaku pengajian seperti ini paling tidak dapat memberikan tambahan siraman rohani kepada masyarakat sambil menunggu proses pelayanan dimulai.”Lebih baik ikut pengajian sebelum loket layanan dibuka. Daripada ngobrol yang ga jelas,”ujar Nanang
Hal yang sama juga dikatakan Herman, warga kecamatan Bojonggede. Menurutnya ada hikmah yang didapat dari pengajian yang diadakan samsat. Selain mengurus administrasi kendaraan, wajib pajak mendapat tambahan ilmu keagamaan. Herman juga menyarankan pengajian dapat dilaksanakan lebih pagi lagi, hal itu dimaksudkan agar pelayanan lebih cepat dibuka mengingat banyak wajib pajak yang mengejar waktu untuk keperluan lainnya."sebaiknya pengajian digelar lebih pagi lagi, paling tidak pukul 05.30 pengajian sudah dimulai,"ujar Herman.
Sementara itu, Ustad Surya Dinata dari Bintal Polda Metro Jaya dalam tausyiahnya mengatakan, Ibadah yang dicintai Allah adalah ibadah yang rutin dilakukan walaupun sedikit. Allah tidak pernah jemu mendengar dan memperhatikan hamba Nya, justru hamba Nya yang sering jemu dalam beribadah. Karenanya diperlukan istiqomah dan kesabaran dalam berbadah. Tanda-tanda ibadah yang ikhlas dilakukan karena Allah adalah rutinnya ibadah itu dilakukan. Memang benar ada hadits Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, Alloh swt berfirman, “Wahai anak Adam berinfaklah, karena sebab infaq engkau akan mendapatkan nafkah!” (Muttafaq Alaihi).
Jadi, kata Surya, Ikhlas berarti mengerjakan sesuatu hanya karena Allah, sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah, sebagai sesuatu yang dipersembahkan kepada Allah dengan penuh kesadaran.(Wandy)