Depok - Kasubsi Samsat Kota Depok, AKP Bachtiar Alponso meninjau langsung proses pelayanan STNK di Samsat Cinere, Jum'at (31/7)."Saya kesini ingin mengetahui berapa banyak berkas yang diproses di Samsat Cinere dalam setiap harinya,"kata Kasubsi didampingi Paur STNK Samsat Cinere, Iptu Endang Setyowati.
Kasubsi mengatakan dirinya hanya ingin melakukan pengecekan berkas mulai dari perpanjangan STNK hingga daftar ulang lima tahunan. Selain itu, Kasubsi juga menanyakan berbagai kendala yang di alami petugas saat memproses berkas perpanjangan STNK."Saya ingin mengetahui berbagai kendala yang ada di Samsat Cinere,"ungkapnya.
Menanggapi pertanyaan Kasubsi, Paur STNK Samsat Cinere, Iptu Endang Setyowati menjelaskan kendala yang dialami petugas saat proses pelayanan adalah belum adanya sistem online antar Samsat Depok dan Samsat Cinere. Dalam memproses berkas yang masuk, terkadang petugas tidak menemukan data kendaraan di data base milik kepolisian."Karena tidak ada data, terpaksa harus di data ulang ke bagian entry data, hal ini yang memperlambat proses pelayanan,"jelas Endang.
Endang mengatakan, biasanya pendataan ulang (entry data) banyak dilakukan pada kendaraan baru. Setiap harinya sebanyak 30 hingga 40 berkas di lakukan pendataan ulang."Untuk kendaraan baru, biasanya pendataan awal di lakukan di Samsat Depok, namun saat dilakukan perpanjangan STNK di Samsat Cinere, semua berkas harus di data kembali,"ujarnya.
Menurut Endang solusi terbaik untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah di buatnya sistem online, sehingga data yang sudah di entry di Samsat Depok dapat di akses juga di Samsat Cinere.(Wandy's)
