Depok - Sarana parkir kendaraan roda dua di Samsat Depok dinilai sudah tidak memadai dan sempit. Padahal area parkir yang ada di Samsat Depok sudah dibagi menjadi dua tempat yaitu di area lapangan olahraga voli (parkir bawah) dan di sekitar halaman mushola dan kantin (parkir atas). Namun seiring bertambahnya jumlah wajib pajak yang cukup signifikan, terutama pemilik kendaraan roda dua, maka dengan sendirinya daya tampung sarana parkir tersebut sudah semakin sesak terutama saat kondisi pengunjung sedang ramai."Tempat parkir motor di Samsat sudah harus di perluas,"kata Ratna salah satu wajib pajak dari kecamatan Beji yang sedikit kerepotan saat akan memarkir kendaraannya di area parkir atas.
Hal yang sama juga dikatakan Feru Iskandar, wajib pajak dari kecamatan Pancoran Mas. Ia mengatakan terpaksa harus memarkir kendaraan roda duanya di area parkir Balai Rakyat yang berada di luar Samsat Depok. Hal itu dilakukan karena area parkir di Samsat Depok sudah penuh."Saya parkir di balai rakyat mas, karena parkir di samsat penuh,"ujar Feru.
Dari hasil pantauan Pelita, saat kondisi pengunjung Samsat Depok sedang ramai, kedua area parkir samsat terlihat hampir tidak dapat menampung parkir kendaraan roda dua. Beberapa petugas parkir di samsat terlihat sibuk mengatur kendaraan yang masuk dan keluar area parkir. Petugas juga mengarahkan pemilik kendaraan agar memarkir kendaraannya dengan tertib, rapi serta mengunci kendaraan untuk keamanan. Namun ada beberapa wajib pajak yang terpaksa harus parkir di luar samsat karena memang kondisi parkir di samsat sudah penuh dan tidak dapat menampung lagi.(wandi)
