Depok - Sejumlah wajib pajak meminta petugas Samsat Kota Depok menertibkan antrian dan kerumunan yang terjadi di depan loket kasir. Pasalnya kerumunan tersebut dinilai mengganggu dan menjadi penghalang bagi wajib pajak yang akan ke loket kasir. Demikian di katakan Aji Prasetyo salah satu wajib pajak dari kecamatan Bojonggede kepada Pelita, Senin (8/6).
Menurut Aji, petugas hanya memberikan imbauan kepada wajib pajak saat dimulainya jam pelayanan saja. Selanjutnya, ketika wajib pajak yang datang bertambah ramai, petugas tidak lagi mengarahkan wajib pajak yang mulai berkerumun di depan loket kasir. Keadaan itu menjadi lebih parah ketika wajib pajak yang namanya di panggil kasir saling dorong-dorongan untuk bisa menuju kasir."Saya sendiri harus dorong-dorongan untuk bisa sampai ke kasir,"jelas Aji.
Hal yang sama dikatakan Rizka, salah satu wajib pajak yang membawa putrinya saat mengurus perpanjangan STNK. Menurut dia, proses pelayanan perpanjangan STNK di Samsat Depok dinilai sudah bagus dan tidak bertele-tele. Namun ia menyayangkan kurang tertibnya wajib pajak saat menunggu panggilan kasir. Untuk itu, Rizka berharap petugas dapat menertibkan kerumunan dan antrian di ruang tunggu dan di depan loket kasir yang dinilai sebagai penghalang saat menuju kasir."Untuk sampai ke kasir, saya harus dorong-dorongan sambil menggendong anak,"keluh Rizka dengan sedikit berkeringat dan kelelahan.(wandi)
