Kampanye Anti Rokok di Samsat Depok

0 komentar

Depok | Samsat Terkini

Memperingati hari tembakau sedunia, Dinas kesehatan Kota Depok menggelar kampanye antik rokok di area lingkungan Samsat Depok, Selasa (31/5). Dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Selamatkan Generasi Bangsa dari Iklan dan Asap Rokok" mereka berkeliling sambil membagikan brosur kepada wajib pajak tentang bahaya merokok. Tak hanya itu, mereka juga menempelkan stiker anti rokok di beberapa sudut area samsat Depok.


Menurut Koordinator aksi kampanye anti rokok, Abertus Bari. Kampanye anti rokok tidak hanya dilakukan di area Samsat saja, namun dilakukan pula di titik lain, seperti lampu merah Ramanda, Balaikota Depok, dan jalan Raya Bogor."Jumlah perokok naik setiap tahunnya. 70 juta penduduk Indonesia. Tahun 2012 jumlah perokok sebanyak 70 juta orang, dan sekarang bisa lebih,"kata Bari.


Ia menjelaskan, lebih dari setengahnya penduduk laki-laki adalah perokok produktif. Sedangkan bahaya yang ditimbulkan akibat rokok terhadap perokok pasif adalah tiga kali lebih beresiko."Asap dari rokok, 25 persen dihisap perokok, dan 75 persen dihisap bukan perokok. Ini yang sangat membahayakan,"terangnya.


Karena itu, lanjut, Bari, kampanye ini untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya merokok bagi diri sendiri dan orang di sekitarnya.


Kasubag TU Dispenda Provinsi Jawa Barat wilayah I/Depok, H Deddy Darmawan menilai positif aksi kampanye anti rokok dari pemerintah kota Depok."Kampanye itu mengingatkan kita tentang bahaya merikok. Kebetulan saya tidak merokok,"tandas Deddy Darmawan didampingi Kasi Penetapan dan Pendataan, Eddy Adilat.(swd)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Deddy Djumhana | Suwandi Sikun
Copyright © 2011. Samsat Terkini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Deddy Djumhana
Proudly powered by Denard Pro Templet