Pasca Ledakan Bom, Pengunjung Samsat Outlet ITC Depok Sepi

0 komentar

Depok | Samsat Terkini


Jumlah pengunjung Outlet Samsat di pusat perbelanjaan ITC Depok sepi pasca terjadinya ledakan bom di toilet ITC, Senin (23/2) pukul 17.45 WIB. Dari pantauan di lokasi, terjadinya ledakan sangat dekat dengan outlet, hanya berjarak kurang dari 10 meter.”Ya, pagi ini jumlah pengunjung agak sepi, biasanya sebelum outlet dibuka wajib pajak yang datang bisa mencapai 30 orang. Saat ini hanya 5-10 orang saja,”jelas petugas Samsat Outlet Aipda Agus Widiono dan Aiptu Edi Utomo, Selasa (24/2).


Menurut Agus, sepinya jumlah pengunjung kemungkinan masyarakat masih takut pasca terjadinya ledakan kecil semalam. Namun demikian, outlet tetap buka seperti biasa dan siap melayani masyarakat hingga selesai.”Biasanya dalam kondisi normal jumlah pengunjung bisa mencapai 300-400 orang perharinya,”ungkap Agus.


Kasi Penerimaan dan Penagihan Dispenda Provinsi Jawa Barat Wilayah I/Depok, Iwa Sudrajat membenarkan bahwa jumlah pengunjung sepi pasca terjadinya insiden tersebut. Namun, Iwa memastikan bahwa layanan Samsat tetap beroperasi, dan masalah keamanan itu menjadi tanggung jawab pihak ITC.”Samsat harus tetap buka, tidak boleh tutup. Tugas pelayanan harus tetap jalan,”tegas Iwa.      


Sementara itu, Katrina dari pihak ITC mengatakan, insiden itu sebenarnya bukan ledakan besar, tetapi hanya letupan kecil yang bunyinya seperti suara balon pecah. Kejadian itu diketahui dari seorang pegawai mainan yang hendak ke toilet. Saat di toilet terjadi suara letupan dari  kardus berlakban coklat. Karena kaget dan curiga akhirnya dilaporkan ke petugas keamanan dan diteruskan ke Polresta Depok,”Setelah diperiksan kardus itu berisi 3 botol plastik warna biru yang dililit kabel. Tidak ada kerusakan di toilet akibat letupan itu,”terang Rina
Share this article :
 
Support : Creating Website | Deddy Djumhana | Suwandi Sikun
Copyright © 2011. Samsat Terkini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Deddy Djumhana
Proudly powered by Denard Pro Templet