Menyikapi
kondisi ruang cetak Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang terlihat
sempit bagaikan gudang. Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat
Wilayah I/Depok langsung mengambil sikap dengan menyiapkan ruangan baru
khusus untuk petugas TNKB."Ya, Kita sudah siapkan melalui anggaran dinas
untuk pembangunan ruang TNKB baru,"ujar Kasie PKB-BBNKB Samsat Depok, H
E Iwa Sudrajat saat ditemui di ruang kerjanya, kemaren.
Menurut dia,
pembangunan ruang TNKB dimaksudkan sebagai bentuk penambahan sarana dan
prasarana yang dilakukan Dispenda demi kenyamanan pelayanan kepada
wajib pajak. Sebenarnya, lanjut Iwa, kondisi ruang TNKB yang ada saat
ini masih layak digunakan, namun karena ruangan tersebut dijadikan
tempat penyimpanan stok TNKB maka kondisinya seperti gudang, bahkan
untuk lewat petugas pun sangat sempit."Saya khawatir kondisi ruangan
seperti itu akan mengganggu pencetakan TNKB."ungkap Iwa.
Dikatakan
Iwa, anggaran untuk pembangunan ruang TNKB baru sebesar Rp.45 juta, dan
ditargetkan selesai pembangunannya hingga akhir Desember mendatang.
Lokasi bangunan ukuran 5x6 meter tersebut berada di sekitar area taman
bermain dengan model bangunan ditentukan oleh pihak kepolisian."Setelah
bangunan selesai, terserah kepada kepolisian mau dijadikan apa. Intinya
kita telah berupaya menambah sarana dan prasarananya."ucapnya.
Baur
Matrial TNKB, Aipda Markuwat sebelumnya mengatakan, ruang tambahan TNKB
yang dibangun Dispenda rencananya akan dijadikan gudang untuk menyimpan
stok plat nomor. Menurut dia, loket pelayanan cetak TNKB tetap di ruang
lama karena fasilitas pendukungnya sudah lengkap, seperti ruang tunggu
yang dilengkapi AC sehingga wajib pajak tidak kepanasan."Ruangan baru
rencananya akan difungsikan
sebagai gudang."tandas Markuwat.(wandy)