Kegiatan positif di Samsat Depok berupa pengajian rutin yang
digelar setiap Kamis dinilai sangat bermanfaat oleh sejumlah masyarakat. Salah satunya pernyataan dari ustad Muhamad
Riskon yang merasa salut dan kagum dengan digelarnya pengajian rutin disertai
dengan pembacaan Asma’ulhusna.”Saya salut dan kagum dengan Kepolisian Samsat Depok yang mengadakan
pengajian ini secara rutin, kalau bisa lebih disemarakkan lagi.”ujar Ustad
Muhammad Riskon usai memberikan tausyiahnya pada pengajian rutin Samsat Depok,
Kamis (20/9).
Menurut dia, pengajian di instansi seperti ini sangat jarang ditemui, karena itu pengajian di
Samsat Depok bisa dijadikan barometer di instansi kepolisian lain di Kota
Depok. Jadi, kata dia, kegiatan pengajian ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya
untuk mempertebal keimanan khususnya anggota dan pegawai Samsat Depok.”Polisi
yang dicintai Rasul adalah polisi yang beriman dan bertaqwa.”imbuhnya.
Intinya, lanjut Ustad, pengajian ini telah memancarkan syiar
Islam yang dapat menepis image negative kepolisian.”Dengan mengikuti pengajian,
masyarakat akan menilai bahwa kepolisian Samsat Depok beriman.”tegasnya.
Hal yang sama juga dikatakan Jayadi wajib pajak dari
kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cimanggis. Menurut dia pengajian yang digelar
samsat dinilai bagus dan sangat mendidik keimanan anggota samsat sendiri maupun
masyarakat. Seluruh petugas samsat Depok yang hadir dalam pengajian secara langsung
telah mendapat siraman rohani sebagai bekal sebelum melayani wajib pajak.
Jayadi juga berharap agar seluruh petugas yang mengikuti pengajian tersebut
dapat memahami dan mengambil hikmah dari tausyiah yang diberikan oleh
ustad."Dengan adanya pengajian diharapkan petugas samsat dapat melayani
lebih baik lagi dan tidak berhubungan dengan calo."tandasnya.(wandi)