Sistem pelaporan data yang ada di Dinas Pendapatan Samsat Depok akan di sentralisasikan melalui program sentralisasi server yang berpusat di Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat. Sentralisasi data ini bertujuan agar pelayanan menjadi lebih baik, cepat, dan akurat terkait pelaporan data baik mengenai potensi tunggakan dan penerimaan pajak.”Dengan adanya sentralisasi server pelaporan data lebih presisi dan terpusat.”ujar Kasi PKB-BBNKB Samsat Depok, H E Iwa Sudrajat Msi, kepada wartawan saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (3/4).
Selain itu, sentralisasi server juga dapat mengurangi kendala-kendala disetiap kantor cabang Samsat, seperti server rusak akibat tersambar petir, atau terkadang terjadi perbedaan data antara Samsat dengan kantor Dispenda Jabar.”Dengan sistem server yang dikendalikan di pusat dapat mengurangi terjadinya perbedaan data antara Samsat dan kantor pusat.”tegas Pria dengan satu anak ini.
Selama ini, lanjut pria lulusan STPDN ini, penggunaan server berada di kantor Samsat masing-masing secara tersendiri. Artinya pelaporan data tidak langsung terkoneksi ke kantor Dispenda Jabar. Akibatnya sering kali terjadi perbedaan data antara Samsat dan kantor Dispenda Provinsi Jabar.”Perbedaan data hampir terjadi setiap hari, namanya juga barang elektronik tidak semua orang bisa menggunakannya.”ungkap Iwa.
Lebih lanjut ia mengatakan, sistem sentralisasi server ini akan diterapkan mulai hari ini (Selasa) di seluruh kantor samsat di wilayah hukum Polda Metro Jaya, seperti samsat Cikarang, Bekasi, Cinere dan Depok. “Saat ini akan dilakukan imigrasi data untuk aplikasi data menggunakan sistem online ke kantor pusat Dispenda.”tuturnya.
Iwa menilai penggunaan sentralisasi server bisa memudahkan kinerja petugas khususnya petugas pengolah entri data. Selain itu, dalam pengoperasiannya juga tidak perlu dilakukan pelatihan ulang karena para pegawai sebelumnya sudah mendapatkan pendidikan dan pelatihan pengolahan data.”Semua menunya sama, mungkin ada sedikit penambahan aplikasi saja untuk melengkapi program yang sudah ada,”tandas pria yang kental dengan logat sunda ini.(wandy)