Dedikasi seluruh anggota Samsat Jakarta Pusat (Jakpus) untuk meningkatkan mutu pelayanan sesuai standar ISO 9001-2008 semakin bergejolak. Hal itu dibuktikan dengan diadakannya pelatihan bersama untuk mewujudkan pelayanan yang terbaik. Pelatihan yang diadakan pada Sabtu (1/5) diikuti seluruh unsur yang ada di Samsat Jakpus Mulai dari Top managemen Samsat Jakpus, AKP Puji Hardi, jajaran pegawai Pemda, perwakilan Jasa Raharja, serta seluruh baur yang mewakili kelompok kerja (Pokja).”Kami terus mengadakan pelatihan guna meraih sertifikat ISO 9001-2008,”Harap Kasubsi Samsat Jakpus, AKP Puji Hardi saat ditemui di ruangan Paur STNK, Iptu Mujiyanto, Selasa (4/5).
Selama ini, kata Kasubsi berbagai bentuk peningkatan pelayanan yang ada di Samsat Jakpus telah dirasakan oleh wajib pajak, bahkan peningkatan pelayanan tersebut banyak mendapat apresiasi dari masyarakat. Menjelang dilakukannya Audit Sertifikasi System Manajemen Mutu 9001-2008. Samsat Jakpus menggandeng konsultan manajemen mutu dari Bultek Registration Service Consultant untuk memberikan beberapa materi tentang peningkatan mutu pelayanan terhadap masyarakat.”Pelatihan akan dilakukan secara bertahap. Rabu (5/5) akan diadakan lagi pelatihan lanjutan,”ujar Puji Hardi.
Dalam materi yang disampaikan konsultan Nurhadi, lanjut Puji banyak faktor yang disampaikan untuk mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISo yang diterbitkan oleh lembaga standart mutu International IOS (International Organization For Standardization). Materi tersebut diantaranya adalah tentang ketepatan waktu pelayanan, penyediaan sarana dan prasarana unit pelayanan serta penyediaan sarana bagi masyarakat untuk dapat menyampaikan keluhan.”Seluruh materi yang diberikan konsultan Nurhadi, direspon langsung oleh jajaran management Samsat Jakpus.”tuturnya.
Ketika ditanya apa yang membedakan sertifikat ISO 9001-2000 dengan ISO 9001-2008, Kasubsi melalui Iptu Mujiyanto menjelaskan pada prinsipnya tidak banyak perubahan. Hanya ada sedikit audit yang dilakukan berupa audit internal dan eksternal. Audit Internal dilakukan di dalam managemen kepolisian mulai dari Top Managemen wakil managemen hingga seluruh petugas. Sedangkan audit eksternal dilakukan dengan memeriksa proses pelayanan serta beberapa dokumen “Penyerahan Sertifikat ISO 9001-2008 akan dilakukan pada Juli mendatang,”tandas pria yang gemar menulis ini.