Ribuan tumpukan arsip kendaraan bermotor di Samsat Jakarta Pusat (Jakpus) tersimpan rapih dengan mendapatkan perawatan secara rutin dan maksimal. Ribuan arsip sejak tahun 2000 tersebut hingga kini masih tersimpan rapih dan utuh dalam lemari Arsip yang menggunakan Penggerak Mekanik (mobile file) dan Index Sistem."Seluruh arsip kami rawat secara rutin setiap harinya,"ujar Bintara Urusan (Baur) Arsip dan dokument Samsat Jakarta Pusat, Aiptu I Gusti Ngurah didampingi Bripka Agus Purwanto saat ditemui di ruang arsip samsat Jakpus, Sabtu (29/5).
Dalam merawat arsip, jelas I Gusti setiap harinya selalu dilakukan perawatan dengan cara membersihkan arsip berikut ruangannya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan debu yang menempel pada ribuan arsip tersebut. Selain itu, kata Gusti pihaknya juga melakukan penyemprotan (fogging) secara rutin enam bulan sekali untuk menghilangkan serangga yang dapat merusak arsip."Perawatan kita lakukan secara maksimal agar arsip tidak lapuk,"tutur Gusti.
Sementara itu, Paur STNK Samsat Jakpus, Iptu Mujiyanto menambahkan, setiap harinya arsip kendaraan bermotor yang masuk ke ruang arsip rata-rata mencapai 300 arsip. Terdiri atas arsip BBN I sebanyak 250 arsip dan BBN I sebanyak 50 arsip. Sedangkan untuk arsip keluar atau mutasi hanya berkisar 30 hingga 40 arsip saja."Seluruh arsip yang masuk akan disortir terlebih dahulu oleh petugas arsip."terang Mujiyanto sambil menyebutkan jumlah personil di ruang arsip sebanyak tiga orang.
Dikatakan Mujiyanto, ribuan arsip yang tersimpan merupakan arsip kendaraan bermotor sejak tahun 2000. Ruangan arsip seluas 20x30 meter ini diperkirakan masih dapat menampung arsip kendaraan bermotor di wilayah Jakarta Pusat hingga 10 tahun kedepan. Di dalam ruang arsip tersedia 40 rak dorong yang dilengkapi alat pendingin (AC) sentral, dan pengisap udara dalam ruangan."Untuk sementara ruangan arsip Samsat Jakpus masih cukup untuk menampung arsip hingga 10 tahun kedepan."pungkas Mujiyanto.
