Peminat Layanan Samling Jakpus Meningkat
0 komentar
Peminat layanan Bus samsat keliling di wilayah Jakarta Pusat (Jakpus) secara bertahap mengalami kenaikan secara signifikan. Wajib pajak merasakan layanan samling Jakpus sangat membantu karena beroperasi di wilayah yang berdekatan dengan domisili wajib pajak. Seperti layanan samling Jakpus yang menempatkan Bus Samlingnya di SPBU belakang Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan No. 22 Jakarta Pusat."Perpanjang STNK melalui Bus samling cuma 10 menit. Selain cepat juga dekat dari rumah. Ini sangat membantu sekali dari segi waktu,"Ujar Hendrik, salah satu wajib pajak dari Kecamatan Tanah Abang usai memproses perpanjangan STNK melalui layanan Bus samling di Jalan Palmerah, Selasa (30/3).
Demikian pula dikatakan Sulaeman, warga dari kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Menurut dia proses perpanjangan STNK di samsat keliling lebih efisien, hemat waktu dan terhindar dari praktik percaloan."Disini (samling_red) tidak ada calonya. Kita jadi nyaman,"tuturnya.
Perwira Urusan (Paur) STNK Samsat Jakarta Pusat, Iptu Mujiyanto menyatakan ada kenaikan yang cukup signifikan dari wajib pajak yang ingin mengurus pajak kendaraannya melalui Bus samling Jakarta Pusat. Kenaikan tersebut disebabkan bus samling ditempat dibeberapa titik keramaian seperti Mall, perkantoran, Kampus dan sekolah.
Menurut Mujiyanto, masyarakat sangat antusias dengan adanya pelayanan Samsat keliling ini, karena proses pelayanannya cepat, hemat waktu, efisien, praktis, tidak ada calo, tidak ada pungutan liar (pungli) dan dekat dengan warga yang berdomisili di Jakarta Pusat."Banyak respon positif dari masyarakat tentang layanan samling."ujar Mujiyanto.
Selama ini, lanjut dia, tidak pernah ditemukan adanya complain tentang layanan samling dari wajib pajak. Petugas sangat berempati dalam melayani dengan melakukan sosialisasi, dan berinteraksi secara responsif kepada pemilik kendaraan."Sejauh ini tidak ada masalah pada layanan samling. Semuanya berjalan lancar,"ungkap pria kelahiran Semarang ini.
Ia menambahkan, pihaknya hanya melayani perpanjangan pajak untuk kendaraan pribadi, antara lain sepeda motor dan mobil pribadi, dan tidak melayani balik nama, pindah alamat, dan daftar kendaraan baru.
"Kalau pelayanan tersebut, masyarakat harus datang di Samsat Pusat," imbuhnya.
Dikatakannya, proses layanan samling lebih didominasi oleh wajib pajak pemilik kendaraan roda dua dengan persentase 70 persen. Sedangkan untuk kendaraan roda empat (R4) berkisar 30 persen."Samsat Keliling ini tidak hanya melayani untuk wilayah Jakarta Pusat saja, wilayah Jakarta yang lain pun tetap dilayani."tandas Mujiyanto