Depok - Akibat belum adanya sistem online, Samsat Cinere setiap harinya harus mengedit data milik wajib pajak sebanyak 10 hingga 20 berkas perhari. Edit data dilakukan dengan cara memasukkan berkas dan data wajib pajak ke dalam data base (CPU) milik dispenda Samsat Cinere."Setiap harinya data pemilik kendaraan baru dan mutasi harus ada yang di update,"kata petugas entry data Samsat Cinere, Usep Sukarya Dipraja saat mendampingi Muhammad Ikhsan.
Menurut Usep, setiap wajib pajak pemilik kendaraan baru dan kendaraan mutasi yang melakukan perpanjangan STNK, terkadang data pemilik dan kendaraannya belum ada di data base samsat Cinere, sehingga harus dilakukan penambahan data kembali. Selain itu, petugas juga melakukan beberapa perbaikan data apabila ada kesalahan."Jadi kalau pelayanan agak lama, ya karena kami harus melakukan penambahan data,"ujarnya.
Namun demikian, lanjut Usep penambahan dan perbaikan data untuk setiap berkas hanya memerlukan waktu maksimal 10 menit."Terkadang kami perlu komunikasi kepada Samsat Depok untuk ke akuratan data sebenarnya,"tandas Usep yang di benarkan Mahmudin petugas penetapan kendaraan roda dua.
Samsat Cinere yang merupakan Samsat pembantu Samsat Kota Depok setiap harinya melayani sebanyak 200 hingga 250 wajib pajak. Jumlah tersebut terdiri atas perpanjangan kendaraan baru, mutasi dan perpanjangan lima tahunan.(wandi)
