Kasir Samsat Depok lakukan pemanggilan sesuai no urut

0 komentar


Depok - Menanggapi banyaknya keluhan wajib pajak terkait lambannya pemanggilan di loket kasir. Petugas kasir kendaraan roda dua Samsat Kota Depok, Abdul Hamid menjelaskan bahwa pemanggilan wajib pajak selalu dilakukan sesuai dengan no urut antrian. Dalam melakukan pemanggilan, kata Abdul, petugas tidak pernah mengistimewakan atau mendahulukan berkas titipan dari orang-orang dalam."Pemanggilan selalu mengutamakan wajib pajak terlebih dahulu,"jelas Abdul kepada Pelita saat ditemui di ruangannya, Senin (22/6).
Ia mengatakan, saat pemanggilan berlangsung, terkadang ada wajib pajak yang merasa terlewatkan atau tidak sesuai dengan no urut. Misalkan saat pendaftaran berada pada urutan 10 namun ketika di panggil urutannya menjadi yang kelima puluh, tentu saja itu menjadi pertanyaan wp. Sebenarnya, kata Abdul volume berkas yang telah diproses di bagian pendaftaran, dan penetapan semuanya masuk ke bagian kasir. Setelah tumpukan berkas di pilah oleh petugas kasir, petugas akan langsung memanggil wp dengan berkas yang tidak ada masalah. Namun bagi wp yang memiliki tunggakan pajak, serta proses balik nama, tentunya harus melalui proses di loket khusus (loksus) untuk mendapatkan notice dan melunasi tunggakannya,"jadi dalam prosesnya, wp harus melakukan pembayaran dua kali," kata Abdul
Ia menjelaskan, kalau ada wp yang merasa terlewati saat pemanggilan, itu karena wp tersebut memiliki tunggakan yang harus diselesaikan dulu di loksus, bukannya sengaja dilewati,"jelasnya.
Sebelum dilakukan pemanggilan, ujar Abdul, petugas juga membutuhkan waktu untuk melakukan pengecekan terhadap berkas yang masuk, apakah sudah lengkap saat di periksa korektor."Kami selalu mengecek keabsahan identitas dan keaslian uangnya,"ujar Abdul yang mengaku mampu memanggil tiga orang wp dalam waktu satu menit.
Sementara itu, Bendahara Dispenda Samsat Kota Depok, Endang Nurdjana membenarkan kalau proses pelayanan di kasir membutuhkan pemilahan berkas. Beberapa berkas yang dinilai membutuhkan waktu dalam prosesnya adalah berkas angkot atau taksi serta adanya berkas yang memilik tunggakan. Untuk angkot dan taksi memerlukan tambahan waktu selama 20 hingga 30 menit untuk pengecekan ke bagian arsip. Sementara untuk tunggakan pajak memerlukan proses sebanyak 2 kali."volume berkas yang memiliki tunggakan setiap harinya mencapai 100 berkas,"kata Endang.
Menurut Endang, petugas kasir telah berupaya melayani wp secara maksimal, petugas selalu melayani wp hingga selesai,"terkadang petugas kasir masih harus melayani hingga pukul 17.00, saat loket pelayanan lainnya sudah tutup,"tandasnya.(wandi)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Deddy Djumhana | Suwandi Sikun
Copyright © 2011. Samsat Terkini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Deddy Djumhana
Proudly powered by Denard Pro Templet