Wajib Pajak Minta Loket Kasir Samsat Depok di Tambah

0 komentar

Depok, Pelita
Sejumlah wajib pajak meminta agar loket kasir di Samsat Kota Depok di tambah guna mempercepat proses pembayaran sehingga waktu yang dibutuhkan dalam pelayanan perpanjangan dan pengesahan STNK di Samsat Kota Depok bisa sesuai dengan janji yang tertulis di papan sosiasilisasi. Pada papan sosialisasi tertulis "Proses pelayanan perpanjangan STNK mulai pendaftaran hingga loket kasir maksimal 90 menit". Namun karena kurangnya loket kasir yang ada mengakibatkan pelayanan pembayaran pajak menjadi semakin lama."Seharusnya loket pembayaran pajak kendaraan roda dua dan roda empat dibuat terpisah,"kata Trisno salah satu wajib pajak dari Pancoran Mas, Depok, Senin (13/4). Menurut dia, waktu yang dibutuhkan saat melakukan penyerahan berkas dan pendaftaran hanya 10 menit. Namun ketika menunggu panggilan dari loket kasir harus menunggu hingga dua jam.”Saya datang sejak pukul 07.00, namun hingga pukul 11.00 nama saya belum di panggil juga.”keluhnya. Menurut Trisno,lambannya pelayanan di kasir mengakibatkan terjadinya penumpukan wajib pajak di ruang tunggu. Para wajib pajak terpaksa harus berkerumun di depan loket kasir untuk menunggu panggilan,”Proses pembayaran di kasir harus dibenahi sehingga wajib pajak tidak menunggu lama untuk melakukan pembayaran,”katanya. Hal yang sama juga dikatakan Andi, warga kelurahan Bojong Baru Kecamatan Bojonggede. Dia sangat menyayangkan lambannya pelayanan di loket kasir. Seharusnya kantor Samsat Kota Depok sebagai kantor bersama yang terdiri dari tiga instansi yaitu Kepolisian, Dinas Pendapatan dan Asuransi Jasa Raharja saling mendukung untuk meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak. Seperti yang sudah di lakukan kepolisian, mulai proses pendaftaran dan pemasukan berkas hanya memerlukan waktu 10 menit,” Di loket pendaftaran saya hanya menunggu 10 menit saja sudah di panggil, apalagi saat ini tidak ada lagi pengisian formulir di loket pendaftaran sehingga prosesnya lebih cepat.”tegasnya. Selain itu, kata Andi kursi yang disediakan di ruang tunggu dan teras depan kantor samsat Kota Depok dinilai masih kurang memadai. Masih banyak wajib pajak yang menunggu panggilan dengan duduk-duduk di lantai teras. Bahkan wajib pajak ada yang membawa tikar untuk duduk di taman depan."Kalau bisa kursi tunggu ditambah sehingga WP tidak trlihat terlantar,"pinta Andi. Untuk itu, Andi berharap pelayanan di Samsat Depok dapat di pertahankan dan di tingkatkan lagi. Semua instansi yang ada di Samsat harus saling berlomba mencari inovasi dan gagasan baru agar dapat mempertahankan pelayanan yang sudah berjalan,”Semua instansi yang terkait harus dapat mencari inovasi dan gagasan baru,”tandasnya. Menanggapi pernyataan tersebut, Baur BBN I Samsat Kota Depok, H Joko Suritno, menjelaskan papan sosialisasi yang menyebutkan pelayanan maksimal 90 menit itu hanya sebatas pelayanan saat melakukan pendaftaran hingga proses data entry di pihak kepolisian. Sedangkan waktu untuk proses pembayaran di loket kasir di luar hitungan waktu yang tertera di papan sosialisasi."Waktu 90 menit itu sudah sesuai dengan standar Iso,"jelas Joko. Sedangkan fasilitas kursi tunggu yang disediakan Samsat Depok, lanjut Joko, pihaknya telah menyediakan sebanyak 240 kursi ditambah 100 kursi plastik tambahan."Kalau memang kursi yang disediakan kurang, jajaran anggota samsat Depok akan berupaya untuk menambahnya."tandasnya
Share this article :
 
Support : Creating Website | Deddy Djumhana | Suwandi Sikun
Copyright © 2011. Samsat Terkini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Deddy Djumhana
Proudly powered by Denard Pro Templet