Dalam
upaya mengurangi stok surat tanda nomor kendaraan (STNK) milik wajib
pajak yang sempat tertunda beberapa waktu lalu. Kepolisian Samsat Cinere
melakukan sistem jemput bola atau mengantar langsung STNK yang telah
jadi kerumah wajib pajak.
"Inovasi ini telah kami gulirkan sejak sebulan
lalu, STNK yang sudah jadi kita antar langsung ke wajib pajak melalui
tim door to door,"ujar Kanit STNK Samsat Cinere, AKP Yayat Supriyatno
didampingi Pamin STNK Iptu Sri Ernawati usai apel gabungan tiga instansi
di halaman parkir Samsat Cinere, Rabu (7/5).
Saat
ini, kata Yayat, stok STNK yang sudah terprint milik wajib pajak di
Samsat
Cinere tersisa sekitar 4 ribuan."Kita masih punya hutang sekitar 4 ribu
lebih STNK yang belum diambil wajib pajak. Padahal upaya sosialisasi
juga telah dilakukan baik melalui pelayanan diloket, media cetak maupun
elektronik, dan sistem jemput bola aktif. Untuk menghabiskan stok STNK,
kita perlu sosialisasikan lagi,"tegas Yayat.
Karena
itu, Kanit meminta semua pegawai dan anggota Samsat Cinere turut
membantu mensosialisasikan terkait pengambilan STNK tertunda kepada
wajib pajak."Stok STNK terbanyak adalah perpanjangan lima tahunan milik
pribadi atau perorangan. Namun saya yakin saat wajib pajak membayar
pajak pada tahun ini akan langsung mengambil STNKnya,"terang Yayat.
Kanit
juga memohon pihak Dispenda dan Jasa Raharja ikut berperan aktif
mensosialisasikan program ini, sehingga Stok STNK di Samsat Cinere
semakin berkurang dan tidak menumpuk."Kita targetkan tahun ini STNK
tertunda itu sudah selesai
dibagikan semua,"harap Yayat.