Menurut Kanitlantas Polsek Jagakarsa, AKP Tuti Aini SH, Msi. Kemacetan di
Jalan Raya Lenteng Agung disebabkan oleh banyaknya penyebrang jalan dan
angkutan kota (angkot) yang ngetem sembarangan.”Penyebrang jalan merupakan
sumber kemacetan, arus lalulintas jadi terhambat,”katanya saat ditemui di
Pospol Ring Road Lenteng Agung, kemaren.
Tuti mengatakan, tidak adanya jembatan penyeberangan membuat arus lalulintas
dari arah Depok menuju Pasar Minggu menjadi terhambat. Setiap saat para pengendara harus memberikan kesempatan
masyarakat yang akan menyebrang. Melihat
kondisi tersebut, ujar Tuti pihaknya telah berkali-kali mengusulkan agar di
Jalan Raya Lenteng Agung tepatnya di depan Psr Inpres dibuatkan jembatan
penyebrangan orang (JPO) mengarah ke Stasiun Lenteng Agung. Namun hingga saat
ini usulan tersebut belum dapat direalisasikan oleh pemerintah.”Kita sudah
mengusulkan ke Kecamatan agar dibuatkan, tapi belum terealisasi.”ungkapnya.
Sedangkan untuk pengaturan lalulintas di titik tersebut, kata Tuti, pihaknya
mendapat bantuan gatur lalin dari anggota patroli kota (Patko) sebanyak dua
orang.”Karena keterbatasan personil, kita tidak bisa menempatkan anggota
disana, pengaturan dilakukan anggota Patko.”tuturnya.(wandy)
Tuti menambahkan, sebanyak lima orang anggotanya ditempatkan di titik rawan
kemacetan, seperti Trafick ligh Lenteng Agung (Ringroad), Pintu Tol Lenteng
Agung I, TL Pertanian dan Perlintasan Kereta Api Poltangan,”Kita berupaya
membantu kemacetan di Jalan Lenteng Agung dengan cara menarik arus kendaraan
dari Depok ke Pasar Minggu,”Kita Prioritaskan tarik arus kendaraan dari Depok,”tandasnya.(