Bulan Puasa , Ruang Tunggu Lesehan Samsat Depok Di Serbu WP

Memasuki hari pertama ibadah puasa, sejumlah wajib pajak di Samsat Depok memanfaatkan ruang tunggu lesehan untuk berbaring dan tidur-tiduran sambil menunggu jalannya proses pelayanan.  Fasilitas ruang tunggu lesehan berukuran 4x20 meter ini mampu menampung puluhan wajib pajak yang ingin beristirahat karena terserang ngantuk. Tidak itu saja, arena bermain mandi bola pun menjadi incaran anak-anak, khususnya para  wajib pajak yang membawa anak balitanya .”Fasilitas di Samsat Depok memang  punya kelebihan tersendiri. Ruang tunggu lesehan dapat dimanfaatkan  untuk berbaring sambil menunggu panggilan kasir,”Cuma di Samsat Depok mas, menunggu bisa sambil tidur-tiduran,”kata Mujiyanto salah satu wajib pajak yang sedang berbaring di ruang tunggu lesehan Samsat Depok, Senin (1/8).

Menurut dia, fasilitas ruang tunggu lesehan yang ada di Samsat Depok merupakan bentuk perhatian managemen Samsat Depok terhadap wajib pajak.” Sepertinya Samsat Depok sengaja menyediakan fasilitas ini untuk kenyamanan orang-orang yang menunggu proses layanan.Terus terang aja mas, Cuma di Samsat Depok yang ada seperti ini”,”ujar Muji sekaligus menyatakan salut dengan layanan yang diberikan petugas Samsat Depok.

Hal yang sama juga dikatakan Rini Windarti, salah satu wajib pajak yang sedang menidurkan bayinya di ruang tungu lesehan. Menurut dia, fasilitas yang disediakan Samsat Depok sangat bermanfaat bagi ibu-ibu yang datang dengan membawa serta anak-anaknya.”Saya sendiri bisa menidurkan anak saya sambil menunggu panggilan. Tidak perlu berdiri sambil menggendong anak,”tuturnya.

Sementara itu, Kanit STNK Samsat Depok, AKP Argo Wiyono  mengatakan semua sarana dan fasilitas tambahan yang disediakan Samsat Depok merupakan bentuk kepedulian kami terhadap keamanan dan kenyamanan wajib pajak. "penambahan sarana tersebut untuk kenyamanan wajib pajak agar merasa rileks dan tidak jenuh saat menunggu."ujar Argo didampingi Pamin STNK Iptu Robiin.

Dari hasil Pantauan di ruang tunggu lesehan terlihat seperti barak pengungsian. Puluhan wajib pajak nampak asyik berbaring sambil menonton televisi. Bahkan ada juga yang tertidur pulas dan  ada juga yang membaca koleksi buku perpustakaan dan menikmati fasilitas internet gratis melalui layanan hotspot.(wandy)