Ambisi itu di cetuskan langsung Kanit STNK Samsat Cinere AKP Doni Hermawan SH Sik setelah melihat perkembangan pelayanan di Samsat Cinere.”Kami sedang mempersiapkan dan mencoba untuk meraih sertifikat ISO, diupayakan tahun ini bisa terealisasi.”tegas Doni didampingi Pamin STNK Iptu Endang Setyowati, Jum’at (3/6).
Dikatakannya, sejak berubah menjadi Samsat Definitif jumlah pengunjung di Samsat Cinere selama satu bulan meningkat tajam hingga 200 persen. Peningkatan itu disebabkan adanya penambahan wilayah kerja dari semula empat kecamatan menjadi lima kecamatan, serta penambahan beberapa layanan seperti Samsat lain. Diantaranya perpanjangan STNK satu tahunan, daftar ulang, BBN I, BBN II, Rubentina, dan administrasi STNK lainnya.
Selain itu, Doni juga menyatakan telah menyiapkan sebanyak 24 orang petugas berikut dua perwira untuk mendukung dan melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan untuk penambahan sarana dan prasarana, Doni mengaku dalam waktu dekat akan menambah fasilitas dan infrastruktur ruangan cek fisik.”Ruangan cek fisik akan dibuat tersendiri dan lahannya sudah disiapkan,”ujarnya.
Dari hasil pantauan di Samsat Cinere , pelayanan cepat yang menjadi ikon Samsat Cinere nampaknya masih bisa dipertahankan. Namun sejak Samsat Cinere menjadi definitif dan pengunjung makin ramai, aksi percaloan pun mulai mengincar kenyamanan wajib pajak. Dibeberapa sudut di area Samsat kerap dijadikan ajang transaksi jasa pengurusan. Bahkan keramahan petugas terkadang luntur karena kesibukan masing-masing. Hal sekecil ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi penilaian untuk meraih sertifikat ISO.(wandy)