Antisipasi Teror Bom, Samsat Depok Perketat Pengamanan

Kepolisian Samsat Depok sejak Senin (25/4) mulai memperketat pengamanan di area Samsat Depok pasca terjadinya aksi bom bunuh di Masjid Mapolres Cirebon dan penemuan bom di Serpong.  Pengamanan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan di pintu gerbang Samsat Depok.  Setiap wajib pajak yang datang, baik yang menggunakan kendaraan maupun yang berjalan kaki di periksa dengan menggunakan alat metal detector,”Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi pasca terjadinya bom bunuh diri di Mapolres Cirebon,”ujar Kanit STNK Samsat Depok, AKP Argo Wiyono didampingi Pamin STNK Iptu Robiin dan Pamin TU Iptu Tri Gunawan, Kamis (28/4).

Dikatakan Argo, seluruh kendaraan yang masuk Samsat Depok, baik mobil dan motor akan diperiksa sebelum memasuki area parkir. Tiga petugas disiapkan untuk memeriksa setiap wajib yang datang. Petugas juga memeriksa barang bawaan wajib pajak yang menggunakan tas. Pemeriksaan dilakukan dengan cara sopan agar tidak mengganggu kenyamanan wajib pajak.”Sebelum wajib pajak masuk, kita sapa dengan ramah dan minta ijin untuk diperiksa demi keamanan.”katanya.

Menurut Argo, pihaknya akan terus melakukan peningkatan kewaspadaan, dan pengamanan kantor Samsat pasca aksi teror bom yang belakangan banyak terjadi. Seluruh anggota Samsat akan waspada selama 24 jam, menjaga dan melindungi kantor layanan ini dan para pengunjungnya.”Antisipasi ini guna kenyamanan wajib pajak, jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,”tandas Argo.(wandy)