Sejumlah wajib pajak di Samsat Cinere dikejutkan dengan adanya mobil water canon dan ratusan Polisi Polresta Depok yang menggelar apel pengamanan di halaman kantor Samsat Cinere, Rabu (15/9). Apel pasukan yang digelar sejak pukul 07.00WIB dihadiri Kabagops Polres Depok, Kompol Suratno, Kasatlantas Kompol Slamet Widodo, Kasubsi Samsat Depok AKP Bachtiar Alponso, Kabag Bina Mitra Kompol Saminta dan para Kapolsek di jajaran Polresta Depok.
Kasubsi Samsat Kota Depok, AKP Bachtiar Alponso menjelaskan penggunaan kantor Samsat Cinere sebagai tempat apel pasukan sudah dikoordinasikan satu hari sebelumnya. “Pihak Polres sudah koordinasi dengan Samsat untuk menggunakan halaman kantor Samsat cinere sebagai tempat digelarnya pasukan pengamanan. Kita hanya ketempatan saja, tidak melibatkan anggota samsat,”ujar Kasubsi usai mengikuti gelar pasukan pengamanan di area parkir Samsat Cinere.
Kehadiran ratusan Polisi tersebut, kata Kasubsi belum dapat dipastikan sampai berapa lama berada di Samsat Cinere. Namun Kasubsi berharap kehadiran mereka tidak mengganggu jalannya pelayanan perpanjangan STNK kepada wajib pajak.
Berkumpulnya ratusan Polisi tersebut ternyata sempat membingungkan sejumlah wajib pajak yang akan berkunjung ke Samsat Cinere, bahkan ada warga yang berniat membayar pajak terpaksa harus putar haluan karena ratusan Polisi yang berada di Samsat Cinere diduga akan melakukan razia,”Saya takut terkena razia di depan Samsat, jadi terpaksa balik arah,”ujar Hasan, warga kecamatan Sawangan yang tidak jadi memasuki kantor Samsat Cinere.
Lain halnya dengan Dede, wajib pajak dari Kecamatan Limo. Ia mengaku kebingungan saat memasuki kantor Samsat Cinere yang dipenuhi ratusan Polisi. Dede yang bermaksud memperpanjang STNK sangat terkejut dan menduga ia salah masuk kantor Samsat,”Ini kantor Samsat apa Polres ya, kok banyak Polisinya,”tanya Dede kepada wajib pajak lainnya.
Ditempat yang sama, Kabagops Polresta Depok, Kompol Suratno menyatakan gelar pasukan yang menggunakan halaman Samsat Cinere dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan pembangunan kembali Gereja HKBP di Jalan Bandung, yang lokasinya tidak jauh dari kantor Samsat Cinere.”Kebetulan halaman kantor Samsat Cinere agak luas dan berdekatan dengan lokasi pembangunan Gereja HKBP, Jadi kita pinjam untuk gelar pasukan,”tandas Suratno.(Wandy)
