Sejumlah wajib pajak di Samsat Jakarta Pusat mempertanyakan lamanya proses cetak Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) selama satu jam. Padahal proses perpanjangan STNK di semua loket telah selesai hanya 15 menit,”STNK sudah jadi, tapi kita masih harus menunggu selama 45 menit lagi untuk mendapatkan plat nomornya,”ujar Andree, warga Kecamatan Kemayoran, usai memperpanjang STNK lima tahunannya, Senin (26/7).
Dikatakannya, mulai dari pendaftaran hingga pembayaran di loket kasir bisa diproses cepat sekira 15 menit. Namun untuk mendapatkan plat nomor terpaksa harus menunggu lagi.”Tahun lalu cetak plat nomor bisa cepat, kenapa sekarang malah tambah lama ya,”tanya Andree.
Hal yang sama juga dikatakan Yusuf, warga kecamatan Senen. Menurut dia, untuk mendapatkan plat nomor baru di Samsat Jakpus terpaksa harus menunggu satu jam lagi. Padahal ia butuh waktu cepat untuk urusan lainnya.”Pelayanan STNKnya cepat, tapi plat nomornya agak lama. Padahal saya masih banyak pekerjaan lainnya,”keluh Yusuf.
Untuk itu, Yusuf meminta agar management Samsat Jakpus dapat mencarikan solusinya agar pelayanan plat nomor bisa lebih cepat dan lebih baik lagi,”Kalau pelayanan cepat, masyarakat juga akan puas,”tuturnya.
Paur STNK Samsat Jakpus, Iptu Mujiyanto didampingi Baur TNKB, Bripka Purba membenarkan bahwa proses cetak TNKB membutuhkan waktu selama 45 menit. Menurut dia, untuk proses cetak TNKB merupakan pekerjaan pihak ketiga atau rekanan yang telah ditunjuk dalam hal ini adalah CV. Victory Jaya Perkasa. . Lamanya proses cetak tersebut, kata Purba, dikarenakan keterbatasan mesin cetak plat nomor yang ada di Samsat Jakpus.”Mesin cetaknya hanya dua, satu untuk R2 dan satu lagi untuk R4,”ujar Purba.
Sebelumnya, lanjut Purba, Samsat Jakpus memiliki tiga mesin cetak yang mampu mencetak plat nomor selama 30 menit dengan enam orang karyawan. Namun setelah samsat Ciputat dibuka, dan satu mesin cetak dikirim kesana. Layanan cetak TNKB menjadi agak lama.”Biasanya 30 menit selesai setelah order keluar,”terang Purba.
Dikatakan Purba, selain dua mesin cetak, terdapat pula satu mesin cetak hidrolik yang diharapkan dapat membantu mempercepat proses cetak TNKB. Namun sayangnya mesin tersebut tidak dapat difungsikan,”Kami berharap dapat mesin cetak tambahan untuk mempersingkat waktu cetak TNKB,”harap Purba.(Wandy)