Untuk mendapatkan wajib pajak yang lahir tepat pada 1 Juli,
kata Kanit, petugas pendaftaran
mencari data melalui pengecekan identitas berupa KTP atau SIM milik
wajib pajak. Setelah wajib pajak dipanggil dan diberikan soufenir. Menurut Puji, pihaknya hanya menyediakan 10
soufenir yang dibagikan kepada wajib
pajak. Jadi, tidak semua wajib pajak mendapatkan soufenir ini.”Nilainya tidak
seberapa, namun paling tidak Samsat Jakarta Pusat telah memberikan perhatian
lebih kepada wajib pajak.”katanya.
Pembagian souvenir dan door price rencananya akan dilakukan
rutin bersamaan dengan peringatan hari besar nasional setiap tahunnya.”Kami
ingin berbagi dan lebih dekat lagi dengan para wajib pajak, agar tercipta
suasana kekeluargaan yang harmonis,”jelas Puji Hardi.
Sementara itu, Diani yang beruntung mendapatkan soufenir
mengaku sangat kaget dan tidak menyangka kalau dirinya akan mendapatkan hadiah
dari polisi berupa bingkisan,"Terima kasih Polisi, tingkatkan terus
pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan di Samsat Jakpus sudah baik dan tidak
ada calo,” ujar Diani dengan senyum gembira.
Hal yang sama juga dikatakan, Kapten Inf Widada, anggota
Satuan Paspampres yang saat itu sedang mengurus perpanjangan STNK.”Sebagai
wajib pajak saya selalu taat membayar tepat waktu, tapi saya tidak menyangka
mendapatkan bingkisan dari petugas Samsat.”tegasnya.
Ia menilai pelayanan pengurusan perpanjangan STNK di Samsat
Jakarta Pusat cepat dan mudah, sehingga tidak perlu menunggu berlama-lama,”Semoga
pelayanan seperti ini bisa dipertahankan terus,”harap Widada.(wandy)