Sebanyak
32 anggota Samsat Depok diterjunkan dalam pengamanan pencoblosan pemilu
2014. Mereka tergabung dalam pasukan BKO Polda Metro Jaya yang
ditempatkan di wilayah Jabodetabek."Ya, hampir dua pertiga anggota
Samsat Depok dilibatkan membantu pengamanan Pemilu. Anggota tergabung
dalam BKO Polda Metro Jaya dan sudah diterjunkan sejak Selasa lalu,"ujar
Pamin TU Samsat Depok, Iptu Dwi Hardono saat dihubungi via telpon
selulernya, kemarin.
Dikatakannya, tugas pengamanan TPS dilakukan
selama tiga
hari hingga Kamis (10/4). Selain Pam TPS, ujarnya, tujuh anggota juga
dilibatkan dalam operasi mantab dan satu orang Pam Posko. Mantab brata
merupakan pengamanan tahapan pemilu Pilcaleg hingga
Pilpres mendatang."Meskipun anggota dilibatkan dalam pengamanan pemilu,
namun pelayanan di Samsat tetap berjalan seperti biasa. Hari ini Samsat
libur, Kamis pelayanan dibuka kembali. Kita sudah siapkan anggota
semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat pada hari Kamis,"terang
Dwi.
Ditempat terpisah, dua anggota Samsat Depok terlihat sibuk
mengatur kelancaran arus lalu lintas di Jalan Juanda, Depok. Meskipun
layanan Samsat Depok libur, namun mereka tetap melakukan gatur lalin
dari kompi cadangan Polda Metro Jaya."Dihari pencoblosan ini, kondisi
arus lalu lintas di Jalan Juanda cukup padat. Kepadatan terjadi setelah
warga melakukan pencoblosan sekitar pukul 11.00,"ujar Aiptu Suradiman
didampingi Aiptu Edi Wirawan di Putaran Jalan Juanda, Depok, kemarin.
Dikatakan
Suradiman, gatur lalin dilakukan dengan memberi kesempatan kendaraan
yang akan berputar, sekaligus mengahalau kendaraan yang nekat melawan
arus,"Banyak sepeda motor yang melawan arus,
kita halau mereka agar tidak membahayakan,"tandas Suradiman