Dari data yang dihimpun, realisasi pendapatan pajak kendaraan bermotor (PKB) sejak Januari-Desember 2013 mencapai Rp.123,9 milyar atau sebesar 114,79 persen, dari target yang ditetapkan Rp.104,9 milyar. Kemudian dari pendapatan Bea balik nama (BBN) I mencapai Rp.150,6 milyar atau 115,37 persen dari target Rp.130,4 milyar. Selanjutnya dari pendapatan BBN II mencapai Rp.4,3 milyar atau sebesar 235 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp.1,8 milyar."Alhamdulillah, realisisasi pendapatan Samsat Cinere hingga akhir Desember 2013 semuanya melampaui target. Ini semua berkat tingginya kesadaran warga Depok dalam membayar pajak kendaraan bermotor,"ujar Kepala Cabang Dispenda Provinsi Jawa Barat Wilayah II/Depok-Cinere, Drs Sudrajat Wijaya Kusuma, didampingi Kasi Penerimaan dan Penagihan H.Abdurachman S.Sos, Msi, dan Kasubag Tu Gumiwan, Sabtu (4/1).
Menurut Sudrajat, tercapainya target pendapatan di Samsat Cinere tidak terlepas dari kualitas pelayanan yang diberikan instansi lain, yakni pihak Kepolisian dan Jasa Raharja."Tampa dukungan mereka belum tentu target tercapai. Terima kasih atas sinergitasnya yang selama ini sudah terjalin erat dan harmonis,"ungkapnya.
Abdurahman menambahkan, keberhasilan pencapaian target ini juga sebagai dampak dari beberapa program yang telah dilaksanakan di Samsat Cinere. Seperti program penelusuran penunggak pajak yang dilakukan secara door to door, program penelusuran melalui aparat pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan, dan program razia penunggak pajak di wilayah kerja Samsat Cinere."Semua program tersebut telah dilaksanakan, hasilnya cukup signifikan. Kemungkinan program tersebut akan direalisasikan kembali di tahun 2014,"tandas pria yang biasa disapa Dudu itu.
Kanit Samsat Cinere, AKP Yayat mengatakan, tercapainya target pendapatan itu tidak terlepas dari peningkatan pelayanan yang dilakukan petugas kepolisian Samsat Cinere."Keberhasilan mencapai target merupakan bukti terjadinya peningkatan pelayanan oleh seluruah anggota,"katanya.
