Terhitung sejak Januari hingga November 2013, pendapatan Samsat
Cinere telah melebihi target 105,9 persen, atau sebesar Rp.251.307.300.750.
Sementara target yang ditetapkan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi
Jawa Barat sebesar Rp/237.356.392.000.”Alhamdulillah, realisasi pendapatan
hingga 24 November 2013 sudah melebih target sebesar 105,9 persen,”ujar Kasi
Penerimaan dan Penagihan Samsat Cinere H.Abdurrachman,S.Sos.MSi kepada
wartawan, Selasa (26/11).
Pria yang akrab disapa Dudu itu, menambahkan, realisasi
pendapatan tersebut diperoleh dari potensi kendaraan bermotor yang ada di
wilayah Samsat Cinere sebanyak 287.786 kendaraan bermotor. Secara rinci, ujar
Dudu, pendapatan pajak kendaraan bermotor (PKB) telah mencapai Rp.111.115.874.950,
dari target Rp.104.998.875.000 atau 102,9 persen. BBN I Rp.136.248.730.000 dari
target Rp.130.498.945.000, atau 104,3 persen. Kemudian BBN II mencapai
Rp.3.898.506.000 dari target Rp.1.809.000.000 atau 213,5 persen.
Dikatakan Dudu, untuk perolehan BBN II jauh melebihi target
akibat diberlakukannya program pembebasan biaya balik nama selama enam bulan
sejak Januari hingga Juni 2013. Peningkatan pendapatan juga diperoleh dari
hasil penelusuran KTMDU, razia penunggak pajak, dan penelusuran secara door to
door. ”Dampaknya sangat signifikan, banyak wajib pajak yang melakukan balik
nama dan pendaftaran ulang,”terangnya.
Dudu juga berterima kasih atas dukungan instansi kepolisian
dan jasa raharja sehingga pendapatan di Samsat Cinere bisa melebihi target yang
telah ditentukan.(wandy)