Argo menjelaskan enam instansi pelayanan yang masuk nominasi, adalah Samsat Depok menempati urutan pertama, kemudian Samsat Cinere, Samsat Jakarta Pusat dan Utara, Samsat Cikarang, Satpas SIM Daan Mogot, dan terakhir unit pelayanan BPKB Polda Metro Jaya. Lomba ini dikhususkan untuk pelayanan publik yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Nantinya Samsat Depok akan berlomba dengan instansi pemerintah lainnya terkait pelayanan publik.”Penilaian tahap pertama telah dilakukan, dari hasil penilaian tersebut terpilih enam nominasi yang diajukan dari Polda Metro Jaya,”jelas Argo.
Menurut dia, penilaian yang telah dilakukan sebenarnya bukan berdasarkan fasilitas dan infrastruktur yang ada di Samsat, namun kualitas pelayanan dan cara pelayanan menjadi faktor utama penilaian juga. Walaupun bangunan Samsat Depok merupakan bangunan lama, namun sarana dan infrastruktur yang diwujudkan bersama untuk kenyamanan masyarakat juga menjadi salah satu tempat penilaian.”Sarana dan fasilitas yang ada di Samsat Depok ini menjadi pembeda dari unit pelayanan lain. Masyarakat kalau datang ke Samsat Depok pasti melihat sesuatu yang berbeda. Ini yang harus dipertahankan.”pintanya.
Dikatakan Argo, prestasi ini merupayakan hasil upaya seluruh anggota dan pegawai Samsat Depok, baik dari kepolisian, Dispenda dan Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan prima yang memuaskan kepada masyarakat. Argo juga meminta seluruh anggota dapat terus berinovasi untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.”Kami mohon bantuan dan kerjasamanya dari instansi lain untuk mendukung lomba ini.”tandas Argo.(wandy)
