Menurut dia, ada dua jenis mesin cetak TNKB yang di uji cobakan, yakni mesin cetak TNKB roda dua (R2) dan roda empat (R4). Uji coba penggunaan mesin cetak TNKB ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak dalam memenuhi standarisasi pengeluaran plat nomor.Namun, kata Markuwat, bentuk dan ukuran TNKB masih tetap sama dan tidak ada perubahan bentuk.”Cuma mesinnya saja yang baru, bentuk TNKBnya tidak ada perubahan.”katanya.
Diakui Markuwat, ada beberapa kelemahan pada mesin cetak lama, yaitu hidrolik penekan pada mesin lama cepat lemah sehingga sering menghambat proses pencetakkan. Selama delapan bulan, ujarnya, sudah ada dua mesin cetak yang jebol hidroliknya karena tak tahan panas akibat banyaknya proses cetak TNKB.”Walaupun dua mesin rusak, namun pelayanan cetak TNKB tetap berjalan hingga tuntas.”tegas Markuwat.
Dari pantauan di ruang cetak TNKB, empat mesin baru yang ada di Samsat Depok sudah dirakit dan mulai di ujicobakan. Mesin cetak baru produksi CV Citra Mandiri Metalindo ini tidak banyak perubahan dalam pengoperasiannya seperti mesin lama. Tombol-tombolnya pun sama, hanya warna cashing dan bentuknya saja yang terlihat berbeda.(wandy)