Menurut Argo, penggunaan absen sidik jari bertujuan meningkatkan disiplin serta menunjang kinerja para anggota.”Absensi kehadiran tidak lagi dilakukan secara manual, tetapi dengan sistem sidik jari sehingga bisa terpantau anggota yang rajin dan tidak rajin.”ujar Kanit kepada wartawan, Rabu (25/1).
sistem absensi ini akan langsung online ruang kerja Tata Usaha. Absensi dimulai dari pukul 07.00 WIB- 08.15 WIB, dan pada sore hari pukul 16.00 WIB.“Sistem kerja alat ini hanya membutuhkan waktu berkisar 5 detik. Penggunaan absensi ini diharapkan tidak menimbulkan kecemburuan antar sesama anggota.”jelas Argo.
Bagi anggota yang rajin dan disiplin waktu, lanjut Argo, akan mendapatkan reward tersendiri. Sedangkan anggota yang bermalas-malasan akan dikenai sanksi berupa teguran atau peringatan.”Kita berikan reward buat anggota yang rajin dan disiplin, dan akan diumumkan dalam apel pagi setiap bulannya.”ungkap Argo.
Dengan absen sidik jari, kehadiran anggota bisa terdeteksi, kecuali anggota yang terkena tugas cadangan Polda Metro Jaya.”Bagi anggota yang kena tugas cadangan ada absen tersendiri di bagian Admin PMJ, jadi tidak perlu mengabsen di Samsat,”tandasnya.(wandy)