Realisasi pendapatan tersebut, kata Iwa berasal
dari pendapatan PKB sebesar Rp.125.743.164.150 atau 91,33 dari target Rp.137.677.349.626.
Pendapatan BBN I sebesar 107,06 persen
atau Rp 186.582.219.900 dari target Rp. 174.280.288.000. Sementara untuk
BBN II terealisasi 83,15 persen atau Rp.5.097.206.700. dari target Rp.6.129.999.935."Masih
ada waktu dua bulan lagi, mudah-mudahan hingga Desember 2011 target pendapatan
secara keseluruhan bisa tercapai,"harapnya.
Iwa memprediksi hingga akhir tahun 2011 nanti, realisasi pendapatan PKB Samsat Depok bisa
mencapai 162 persen dan BBN I mencapai 105 persen. Sedangkan untuk BBN II belum
dapat dipastikan karena di prediksi masyarakat
lebih senang membeli kendaraan baru daripada kendaraan seken.”Hal ini sangat
berpengaruh dengan pendapatan BBN II,”ungkap Iwa.
Namun Iwa tetap optimis seluruh target pendapatan akan
tercapai mengingat target pendapatan akan mengalami perubahan pada APBD
perubahan tahun ini.”Biasanya target pendapatan yang ditetapkan nilainya akan turun dari sebelumnya.”tandasnya.
Menurut Iwa, target pendapatan Samsat Depok sebesar Rp.318
miliar bisa tercapai karena tingkat kesadaran masyarakat Depok saat ini sudah
sangat tinggi dalam membayar pajak. Selain itu, lanjutnya berbagai inovasi yang
dilakukan pihak kepolisian merupakan salah satu faktor terjadinya peningkatan
pendapatan,”Peran serta instansi kepolisian dan Jasa Raharja sangat penting
dalam membantu pencapaian target,”tandasnya.(wandy