Sebagai wujud kepedulian terhadap para korban bencana banjir bandang di Wasior, Papua Barat, dan letusan gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keluarga Besar Samsat Kota Depok sejak Rabu (2/11) mulai menggalang dana untuk membantu meringankan beban para korban bencana.”Kami merasa tergugah untuk ikut membantu saudara kita yang terkena bencana. Kita kumpulkan dana dari anggota dan para wajib pajak melalui penempatan kotak peduli bencana,”kata Kasubsi Samsat Kota Depok, AKP Argo Wiyono, Kamis (4/11).
Menurut Argo, aksi pengumpulan dana ini awalnya dilakukan secara internal di lingkungan keluarga besar Samsat Depok saja. Bahkan Samsat Depok berniat untuk mengantar langsung dana yang terkumpul ke lokasi bencana. Namun karena Ditlantas Polda Metro Jaya mengkoordinir langsung kegiatan ini, maka Samsat Depok akan menyalurkan bantuan bencana tersebut melalui Polda Metro Jaya.”Semua bantuan yang terkumpul akan diserahkan ke Polda Metro Jaya,”ujarnya.
Argo menjelaskan aksi pengumpulan dana di Samsat Depok rencananya akan berlangsung selama satu bulan. Nantinya, kata Kasubsi seluruh bantuan yang didapat dari para wajib pajak akan ditambahkan dari penggalangan dana seluruh anggota dan pegawai Samsat Depok.”Bantuan juga akan disalurkan kepada para korban Tsunami Mentawai, Sumatera Barat,”tutur Argo menambahkan.
Dari pantauan terlihat empat kotak peduli bencana di tempatkan dibeberapa sudut yang mudah terlihat wajib pajak. Seperti di depan pintu masuk ruang pelayanan, loket penyerahan STNK, ruang tunggu lesehan, dan di area parkir.(wandy)
