Memperingati Hari Pahlawan setiap 10 November, jajaran anggota Samsat Kota Depok menerapkan makna perjuangan dengan cara menghadirkan nuansa berpakaian ala Pejuang kemerdekaan. Hal itu diwujudkan Kasusbsi Samsat Depok dengan memerintahkan anggotanya untuk mengenakan pakaian pejuang gerilya, pahlawan nasional seperti pakaian ala Sudirman, serta pakaian adat tradisional nusantara, diantaranya adalah Betawi, Sunda, minang, dan Jawa,”Kita tampilkan juga busana ala none Belanda dan bangsawan Belanda,”ujar Kasubsi Samsat Depok, AKP Argo Wiyono, Rabu (10/11).
Menurut Argo, penggunaan pakaian pahlawan nasional bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan nasional yang telah berkorban jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa Indonesia. Sehingga diharapkan anggota Samsat Kota Depok dapat meneladani dan mewujudkan cita-cita luhur pahlawan nasional sekaligus mengimplementasikannya dalam tindak dan perbuatan..”Kami mengajak dan menggugah kepada anggota untuk mengenang jasa para pahlawan nasional ,”ungkap pria yang gemar olahraga bersepeda ini..
Kasubsi menegaskan bahwa pelayanan pengurusan proses STNK di Samsat Depok sudah sesuai dengan mekanisme dan tata cara yang cukup jelas,”Kami mohon kepada wajib pajak agar dalam mengurus pembayaran pajak dilakukan sendiri tidak melalui calo, petugas Samsat Depok siap melayani masyarakat dengan ramah dan cepat,”tandasnya.
Dari pantauan di kantor Samsat Depok, terlihat petugas memberikan setangkai bunga, pin dan brosur kepada wajib pajak yang telah selesai dalam mengurus perpanjangan STNK. (wandy)