Keluar masuk kendaraan di area parkir Samsat Depok sejak sepekan terakhir mulai diperketat. Petugas parkir menerapkan jalur khusus untuk kendaraan roda dua yang akan keluar dari gedung Samsat.”Semua motor yang akan keluar harus melalui jalur ini, untuk dilakukan pemeriksaan STNK dan kartu parkir,”tegas Koordinator Parkir samsat Depok, Jaya Mistarno, Rabu (7/7).
Menurutnya, perubahan jalur tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap mengintai setiap saat. Selain itu, kata Jaya, pihaknya juga menyiapkan sebanyak 700 kartu parkir yang akan dibagikan kepada seluruh wajib pajak yang datang dengan menggunakan kendaraan.”Setiap kendaraan yang masuk wajib diberikan kartu parkir dan mengembalikannya kepada petugas saat keluar. Pemilik kendaraan juga wajib memperlihatkan,” tegas Jaya.
Sebelumnya, Kasubsi Samsat Kota Depok, AKP Bachtiar alponso telah meminta kepada petugas parkir untuk memperketat keluar masuk kendaraan dengan cara memberikan kartu parkir ke semua pengunjung. “Semua wajib pajak yang datang dengan membawa kendaraan harus diberikan kartu parkir.”ujar Kasubsi
Menurut Kasubsi, pemberian kartu parkir dimaksudkan untuk keamanan kendaraan saat parkir di area samsat. Semua kendaraan yang masuk wajib diberikan kartu parkir baik anggota TNI, Polisi maupun pers. “Kenal atau tidak kenal harus diberi kartu parkir demi keamanan kendaraan. Kecuali petugas dan pegawai yang bekerja di Samsat Depok,”tuturnya.
Dikatakan Kasubsi, selain pemberian kartu parkir, pihaknya juga mengimbau melalui pemasangan spanduk kepada seluruh wajib pajak untuk mengamankan sendiri kendaraanya dengan menggunakan kunci ganda. ”di setiap sudut area parkir kami pasang spanduk imbauan untuk memasang kunci ganda,”tandas Kasubsi.(Wandy)
