Depok - Pelayanan prima dan ramah yang telah diberikan seluruh jajaran anggota Samsat Kota Depok seharusnya dapat dipertahankan. Sebagian besar wajib pajak pun telah merasakan dan menyatakan puas atas pelayanan yang diberikan petugas. Namun diawal minggu ini, kesan pelayanan ramah sudah mulai berkurang akibat adanya aksi petugas di ruang tunggu yang kurang ramah."Petugasnya judes mas, saya diusir-usir untuk duduk,"keluh Heni salah satu wajib pajak dari kecamatan Sukmajaya saat di temui Pelita di warung kopi Samsat Depok, Senin (15/6).
Menurut Heni, tindakan petugas dengan berteriak-teriak sambil mengusir wajib pajak agar duduk dan menunggu di luar tidak seharusnya di lakukan. Bersikaplah ramah dalam mengarahkan wajib pajak agar tidak berkerumun di depan loket pendaftaran."Saya mau bayar pajak buat negara loh, kenapa di bentak bentak,"tutur Heni dengan nada tinggi.
Hal berbeda juga dikatakan, Yusuf wajib pajak dari Kecamatan Cimanggis. Yusuf menilai fasilitas kursi tunggu di area depan kurang memadai. Kursi tunggu yang disediakan dinilai masih kurang. Wajib pajak banyak yang berdiri dan menunggu di area parkir karena kurangnya kursi duduk.Selain itu, area tunggu di depan agak sedikit tergganggu karena di pakai untuk parkir kendaraan roda empat."Sudah bangkunya kurang, tempat untuk duduk di pakai buat parkir mobil."keluh Yusuf.
Dari pantauan , terlihat beberapa mobil wajib pajak parkir di area tunggu depan yang seharusnya digunakan untuk meletakkan kursi tambahan. Akibatnya wajib pajak tidak bisa menunggu di area depan, bahkan wajib pajak terpaksa menunggu di tempat lain seperti di musholla, pintu gerbang serta di area taman.(wandi)
