Bintara urusan (Baur) Matrial Samsat Depok, Aipda Markuwat
membenarkan bahwa jumlah stok plat nomor
tersebut cukup untuk persediaan permintaan plat nomor hingga enam atau tujuh
bulan kedepan. Dari jumlah tersebut sebanyak 74.713 plat merupakan stok
kendaraan roda dua (R2), dan 16.830 plat untuk kendaraan roda empat.”Stok plat
itu adalah plat yang dikirim pada bulan Juni dan Juli lalu.”ujar Markuwat di
ruang cetak TNKB, Sabtu (8/9).’
Sedangkan pemakaian plat nomor bulan Juli, kata Markuat, menghabiskan
sebanyak 10.473 pasang plat nomor, dengan rincian 8208 plat untuk R2 dan 2265
untuk R4. Sementara bulan Agustus menghabiskan sebanyak 8667 plat, diantaranya
6584 plat R2, dan 2083 plat R4.”Permintaan plat nomor bulan Agustus menurun
dibandingkan bulan Juli.”ungkap dia.
Markuwat memperkirakan
di bulan September ini permintaan plat nomor akan kembali meningkat karena
dalam satu hari saja permintaan plat nomor bisa mencapai antara 300-400 pasang
plat nomor.”Bahkan pada 5 September lalu permintaan plat bisa mencapai 700 plat
perhari.”jelasnya.
Dikatakan Markuwat, layanan cetak plat nomor hanya dilakukan untuk
sejumlah pengurusan saja, diantaranya perpanjangan lima tahunan, pengurusan
kendaraan baru dan proses mutasi ke Depok. Pekerjaan cetak plat nomor hanya
membutuhkan waktu 5-15 menit dengan hasil cetak yang sangat maksimal. Saat ini,
lanjut Markuat Samsat Depok memiliki empat mesin cetak yang berfungsi dengan
baik, dan sarana pendukung lainnya seperti cat selalu tersedia.”Stok cat cukup
dan mesin bisa dioperasional semua, jadi tidak ada kendala dalam pencetakkan
plat nomor.”tandas Markuwat,
Ia mengimbau kepada masyarakat agar pemasangan plat nomor di
kendaraan dilakukan dengan baik dan benar. Gunakan bantalan untuk dudukan plat
nomor agar tidak jatuh atau hilang saat dalam perjalanan.”Banyak juga wajib
pajak yang kehilangan plat nomor saat dalam perjalanan.”ujarnya.
Untuk plat nomor yang hilang atau rusak, lanjut Markuwat
masyarakat tidak bisa mengajukan pembuatan plat nomor baru di Samsat Depok,
melainkan harus ke Samsat Jakarta Selatan di Polda Metro Jaya.”Wajib pajak kita
arahkan ke Polda untuk pengajuan plat barunya.”tegas dia.(wandi)